Gubernur BI Wanti-wanti Lagi: Jangan Salah Baca QRIS Jadi ‘Kyuris’

Ragam899 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali mewanti-wanti masyarakat agar tak salah dalam penyebutan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ia menegaskan kembali kalau QRIS dibaca ‘kris’ dan bukan ‘kyuris’.

“QRIS itu alat pembayaran digital, sehingga QR yang sah dan satu-satunya itu ‘kris’, bukan ‘kyuris,” kata Perry dalam sambutannya di acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI), Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).

Perry menjelaskan, QRIS merupakan alat pembayaran digital yang merupakan salah satu di antara tiga alat pembayaran di Tanah Air. Tidak hanya QRIS, ke depan BI juga sedang mendesain alat pembayaran digital lainnya yakni digital rupiah.

“Kita akan kembangkan digital rupiah. Nah kemarin, kami menghadiahkan kepada NKRI hadiah uang digital QRIS TUNTAS. Jadi QRIS sekarang bisa digunakan untuk tarik tunai, terima kasih Pak Armand (BCA) yang bantu, para perbankan, untuk transfer, dan juga untuk setor tunai,” ujarnya.

Perry mengatakan, QRIS TUNTAS dijamin lebih murah dibanding yang lain. Untuk tarik tunai, hanya menarik biaya admin Rp 6.500, sementara kalau yang biasanya Rp 10.000-20.000. Lalu, transfer hanya membutuhkan biaya admin Rp 2.500 per transaksi, sama dengan BI Fast. Bahkan, bila transfer di atas Rp 100.000 biayanya hanya Rp 2.000 per transaksi, sedangkan untuk setor tunai Rp 5.000.

Lebih lanjut, alat pembayaran yang berikutnya dan juga yang utama saat ini adalah uang kertas dan uang logam. Berikutnya, alat pembayaran yang berbasis rekening.

“Di perbankan yang dasarnya punya rekening. Kalau kalian nanti punya rekening, anak-anak sekarang sudah punya. Berarti rekening di bank itu adalah alat pembayaran berbasis rekening. Sehingga bisa pakai mobile banking dan yang lain,” ujarnya.

Perry mengatakan, penting untuk mencintai produk-produk dalam negeri termasuk di antaranya uang kertas. Apalagi, uang kertas Indonesia Rp 100.000 seri 2022 merupakan yang terbaik di dunia. Oleh karena itu, masyarakat terutama para Gen Z harus percaya dan bersyukur pada mata uang asal negara sendiri.

“Uang kertas Indonesia ini the best in the world, juara. Tahun 2023 ini menjadi uang terbaik di seluruh dunia. Kita hadiahkan sekaligus juga kita bangga proklamator kita Bung Karno dan Bung Hatta,” kata Perry sambil menunjukkan uang kertas Rp 100.000.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *