Golkar Terbuka KIB Plus PDIP: Tapi Sudah Sefrekuensi dengan Gerindra

Politik767 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || PPP mengatakan ada peluang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bergabung dengan PDIP dengan syarat Ganjar Pranowo sebagai capres. Partai Golkar menilai ada potensi KIB gabung PDIP jadi KIB plus, namun dengan sejumlah catatan.

“Kalau peluang itu tentu ada, bergabung dengan PDIP atau bergabung dengan koalisi besar yang sekarang lagi kita gagas. Nah kemungkinan itu ada,” kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

Catatan pertama adalah, Partai Golkar kini masih mencapreskan Ketum Airlangga Hartarto. Namun, menurut Partai Golkar politik merupakan hal yang dinamis.

“Kalau kita sekarang masih konsisten dengan mengusung Pak Airlangga di kontestasi pilpres. Nah, sekarang ini kan belum ada yang daftar ke KPU, walaupun sudah dideklarasikan di sana misalnya seperti itu, bukan sesuatu yang tidak bisa berubah, masih dinamislah,” ujarnya.

Hal dinamis dalam politik, menurut Golkar, masih adanya pertemuan para ketua umum partai KIB membahas peluang yang ada. Sementara di Golkar masih banyak tersimpan sejumlah pilihan terkait Pilpres 2024.

“Tapi bagi Golkar yang jelas adalah opsi masih banyak. Di Golkar ini masih banyak tersimpan banyak opsi dalam konteks kontestasi pilpres. Jadi sebagaimana biasa, kami tidak gegabah, Golkar nggak gegabah,” ucapnya.

Partai Golkar, kata Lamhot, saat ini berfokus membangun koalisi besar bersama partai lain, namun perlu waktu untuk menyatukan pandangan. Sementara dengan Partai Gerindra, Golkar sudah merasa satu frekuensi.

“Komunikasi yang sekarang sedang dibangun itu adalah membangun koalisi kebangsaan antara KIB dengan KIR, kita fokus utama di sini. Kecenderungannya memang antara Gerindra dan Golkar sudah hampir pasti, tapi menyatukan partai politik yang lain termasuk PAN dan juga PKB butuh waktu untuk frekuensi yang sama. Tapi antara Gerindra dan Golkar itu sudah satu frekuensi untuk membangun koalisi kebangsaan,” imbuhnya.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek sebelumnya mengatakan ada peluang KIB bergabung dengan PDIP. PPP menyebut KIB berpotensi menjadi KIB plus dengan syarat capres yang diusung sepakat atas nama Ganjar Pranowo.

“Semalam masih solid KIB, terus kemudian apakah nanti KIB bergabung sekalian dengan PDIP ya peluang itu ada, kalau capresnya sama-sama Pak Ganjar. Kalau jadi bergabung namanya seperti yang disampaikan oleh teman-teman KIB plus plus,” kata Awiek saat dihubungi, Jumat (28/4).

Ia menyebut pertemuan KIB semalam untuk menyampaikan hasil internal PPP yang mengusung Ganjar, kader PDIP, sebagai capres. Menurut Awiek, masing-masing partai di KIB menghormati keputusan itu.

“Adapun dengan KIB tadi malam, Pak Ketum sudah menyampaikan kepada Pak Airlangga dan Pak Zulhas terkait dengan hasil internal dari PPP. Dan KIB memahami karena itu memang jadi ranah internal PPP, sama halnya ketika Golkar memutuskan Pak Airlangga sebagai capresnya di Munas dan juga Pak Zulhas di rakernasnya menyebut nama Pak Ganjar,” kata Awiek.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *