JAKARTA || Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo membantah soal dirinya tidak akan meneruskan program hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar mengaku sebelum memutuskan mencalonkan diri sebagai presiden, dirinya telah berdiskusi sejak lama dengan Jokowi.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia, di Hotel Le Meridian, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023). Ganjar mengatakan jika hilirisasi merupakan tugas dirinya.
“Pak Ganjar mau meneruskan hilirisasi Nggak?’ Aku tau loh yang statement ‘Pak Ganjar nggak mau melakukan ini’, salah,” kata Ganjar.
“Saya mau maju capres itu diskusi awalnya sama Pak Jokowi, saya diskusi berdua panjang sekali, sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar,” sambungnya.
Ganjar mengatakan jika dirinya dan Jokowi berdikusi tentang banyak hal. Dia pun menekankan program hilirisasi itu tetap akan dilanjutkan.
“Kami diskusi birokrasi bersih, kami diskusi hilirisasi, kami diskusi pertumbuhan ekonomi, kami diskusi bagaimana menggebrak dan sebagainya, kami diskusi dua tahun,” paparnya.
Namun, kata dia, ketika akan melanjutkan itu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya, ialah terkait sumber daya manusia.
“Tapi lagi-lagi ketika kita akan melakukan itu, mari kita perhatikan analisis yang komprehensif, SDM nya disiapkan, kira-kira kita mitigasi yang mana dulu, jangan-jangan kalau infrastruktur IT kita lebih bagus, BTS sudah ada dimana-mana, terus kemudian remot area bisa mengakses, jangan-jangan hilirisasi industri digital,” tuturnya.
“Industri kreatifnya jalan, jangan-jangan ekonomi akan tumbuh dari ekonomi kreatif ini dan kemudian kita mengurangi yang sumber daya alam, sehingga kita bisa menghemat untuk anak cucu kita kelak,” imbuh dia.***DTK