MEDAN || WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, H Rajudin Sagala (Foto) mengatakan, memimpin kota besar seperti Kota Medan merupakan kota ke-3 terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan perlu waktu dan energi yang cukup ekstra.
“Oleh karena itu, kita beri kesempatan kepada Wali Kota Medan Boby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman untuk membenahi Kota Medan yang masyarakat cintai ini,” kata Rajudin, Rabu (01/03/2023).
Dia juga mengakui, selama dua tahun memimpin Kota Medan geliat pembangunan sudah terlihat ada kemajuan yang diraih dari sebelumnya antara lain jalan-jalan dibenahi walau belum semua dikerjakan.
Selanjutnya, drainase juga terus dilakukan pembenahan dengan tujuan untuk mengurangi banjir dan genangan air yang dikeluhkan semua warga Kota Medan serta pengelolaan persampahan pun tidak luput dari program Wali Kota Medan supaya Kota Medan bersih.
“Meskipun belum semua dikerjakan, namun masih ada waktu untuk melanjutkan. Mari kita tunggu action-action selanjutnya semoga apa yang kita idam-idamkan Kota Medan menjadi kota metropolitan yang indah, nyaman, bersih dan medan berkah terwujud,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Medan satu ini.
Masih kata politisi PKS Kota Medan ini, dari visi dan misi Wali Kota Medan, patut diapresiasi sebab baru dua tahun sudah banyak perubahan yang terus melaju. “Saya mengajak masyarakat mendoakan semoga kota terus berbenah sebagaimana diharapkan semua orang sehingga makin nyaman dan lebih baik sebagai Kota Medan yang berkah,” katanya lagi.
Bidang Pendidikan
Ketika disinggung soal bidang pendidikan, Rajudin Sagala menyebutkan, pihaknya menyarankan agar segera ditetapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP Negeri karena masih banyak berstatus Plt.
“Semoga dengan ditetapkannya Kepsek yang baru nantinya mereka bisa lebih fokus memajukan pendidikan di masing-masing sekolah utk mencetak generasi yang unggul,” katanya.
Bidang Kesehatan
Disinggung kembali terkait bidang kesehatan, Rajudin Sagala mengatakan, warga Kota Medan sangat terbantu dalam memperoleh pelayanan kesehatan. sejak tanggal 1 Desember 2022 diberlakukan program UHC.
“Di Indonesia program UHC baru dua kota yang menggratiskan warganya berobat di rumah sakit (RS) yaitu Kota Banda Aceh (bahkan Aceh seluruhnya) kemudian Kota Medan,” sebut Rajudin Sagala.
Ditambahkannya, program UHC sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan harus diapresiasi. Sedangkan, bidang lainnya juga sudah menunjukkan peningkatan dibanding sebelumnya.
“Pokoknya, patut kita apresiasi semuanya banyakan saja baru dua tahun masa kepemimpinannya sudah banyak perubahan dan Kota Medan terus berbenah dengan visi dan misinya yang sudah terencana dengan baik sehingga Kota Medan ke depannya menjadi indah, nyaman dan tertata dengan baik, mari kita dukung program Wali Kota Medan untuk mewujudkannya dengan motto kolaborasi Medan berkah.***WASGO