Ditangkap karena Narkoba, Ammar Zoni Malah Apresiasi Polisi

Hiburan480 Dilihat

JAKARTA || Tersangka penyalahgunaan narkoba yang juga merupakan pulbik figure, Ammar Zoni, mengapresiasi kinerja pihak Kepolisian dalam membasmi perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia.

“Saya berharap semoga bisa diberhentikan secepatnya sehingga tidak ada lagi korban-korban seperti saya,” ujar Ammar Zoni di Polres Metro Jakarta Selatan, di Jakarta, Jumat (10/3).

Dalam pernyataannya, pesinetron tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada istri, keluarga, dan masyarakat yang sudah kecewa dengan perbuatannya.Dia mengaku tidak takut untuk mengakui kesalahan dan berharap tidak akan ada lagi masyarakat yang terkandung kasus serupa ke depannya.

“Semoga ini sebagai contoh untuk semua masyarakat, teman-teman selebriti, dan teman-teman media yang ada di sini,” tutupnya.

Polres Metro Jakarta Selatan menuturkan Ammar Zoni dua tersangka lainnya, yakni sopir berinisial M dan rekan sopir RH membeli narkoba sebanyak tiga kali hingga Maret 2023.

“Para tersangka mengakui bahwa ini adalah pembelian ketiga kalinya dalam periode Januari hingga Maret 2023. Terakhir pakai 8 Maret,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat.

Ia mnejleaskan, pada Rabu (8/3), AZ dan sopir M membuat kesepakatan untuk membeli dan menggunakan narkotika jenis sabu seharga Rp1 juta.

Kemudian M mengajak rekannya, RH menaiki motor untuk membeli narkoba kepada seseorang di Kampung Boncos, Jakarta Barat dan diberi ongkos transportasi Rp500 ribu.

Sesampai di lokasi, ternyata tersangka M dan RH juga membeli satu klip sabu untuk mereka sendiri dengan uang pribadi.

“Kemudian perjalanan pulang tersangka M dan RH berhasil diamankan oleh anggota Satresnarkoba Polres Jaksel jam 19.30 WIB di depan Pintu Timur Ragunan,” katanya.

Ade Ary menambahkan pihaknya telah menyita empat barang bukti yaitu dua bungkus klip bening berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,04 gram dan satu bungkus plastik klip bening isi sabu berat bruto 0,14 gram, dan dua buah handphone.

Atas perbuatan tersebut, ketiga tersangka telah ditahan dan dipersangkakan pasal 112 ayat 1 subsider pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan maksimal 12 tahun penjara.***MIOL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *