MANCHESTER || Kleberson mengenang cerita lucunya di Manchester United. Dirinya suka dibentak dan dimarahi Roy Keane, tapi nggak ngerti bahasa Inggris.
Kleberson pernah berseragam Manchester United di tahun 2003 sampai 2005. MU membelinya dari klub Brasil, Atletico seharga 8,6 juta Euro ketika itu.
Kleberson disebut-sebut calon pemain top dari Negeri Samba. Gelandang tengah tersebut turut diincar Barcelona tapi akhirnya Setan Merah mengamankannya.
Meski sayangnya, Kleberson cuma bertahan dua musim saja karena dinilai gagal. Selanjutnya, Kleberson dijual ke Besiktas dan tidak pernah lagi membela klub top.
Dalam wawancara dengan OLBG, Kleberson mengenang kisah-kisahnya di Manchester United. Kleberson mengaku, kariernya memang tidak mulus.
Ada satu cerita yang bisa bikin dirinya senyam-senyum kalau diingat-ingat. Itu ketika, dirinya dibentak habis-habisan sang kapten Roy Keane, tapi dirinya nggak ngerti bahasa Inggris.
“Di ruang ganti setelah pertandingan pertama saya, Roy Keane memanggil. Dia lalu membentak-bentak, tapi saya coba memahami apa yang dikatakannya. Itu lucu, karena saya tidak ngerti bahasa Inggris,” ujarnya.
“Saya pun nggak tahu harus ngapain atau balas ucapannya. Saya sampai kesal juga sih, ‘ni orang menangi dulu Piala Dunia deh baru bicara sama saya’,” tambahnya sambil tertawa.
Meski begitu, Kleberson tidak menaruh dendam kepada Roy Keane. Kleberson tetap menghormati Keane sebagai kapten tim Manchester United dan MU memang punya deretan kapten yang terkenal tegas nan berhasrat tinggi untuk bawa klub juara!
“Saya mengerti apa yang dilakukan Roy Keane untuk klub. Dia akan mendorong tiap pemain dan punya jiwa pemenang,” ungkapnya.
“MU punya beberapa pemain besar ketika itu seperti Gary Neville, Ryan Giggs, sampai Paul Scholes. Mereka benar-benar pemimpin tim dan berperan besar, tidak hanya sebatas bagus penampilannya di lapangan,” tutupnya.***DTK