NIAS BARAT || Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu memimpin pelaksanaan Rapat
Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan Festival Pesona Aekhula
(FPA), Pesta Budaya Rakyat Nias Barat dan persiapan keikutsertaan
Nias Barat pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun
2023.
Rakor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Aekhula Kabupaten Nias
Barat, Jum’at (3/3/2023), dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Nias
Barat Drs. Evolut Zebua, para Asisten Setda Kabupaten Nias Barat,
Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga selaku Ketua
Panitia, Kepala OPD dan personil Panitia yang terlibat pada
pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu melalui arahannya mengatakan
bahwa penyelenggaraan event FPA dan Pesta Budaya Rakyat serta
keikutsertaan Nias Barat pada PRSU ke-49 Tahun 2023 merupakan
salah satu upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata dan
melestarikan kekayaan budaya Nias Barat selain pembangunan dan
penataan destinasi wisata.
Hal tersebut, menurut Bupati Khenoki Waruwu, dilakukan sebagai
upaya mendongkrak industri pariwisata di Kabupaten Nias Barat.
“Di tengah proses pengembangan sektor pariwisata, perlu diadakan
berbagai event kepariwisataan dan kebudayaan, selain
pembangunan destinasi wisata, dengan tujuan untuk
mempromosikan, melestarikan dan meningkatkan kunjungan
wisatawan di Kabupaten Nias Barat,” ungkap Bupati Nias Barat.
Penyelenggaraan FPA, Pesta Budaya Rakyat dan keikutsertaan Nias
Barat pada PRSU pada tahun ini, sangat erat kaitannya dengan
budaya, sebagai nilai jual pada event tersebut. Untuk itu Bupati Nias
Barat berharap agar seluruh personil yang terlibat pada kegiatan
tersebut, saling bahu membahu dan bersinergi, sehingga terlaksana
dengan baik dan membawa dampak terhadap pertumbuhan
ekonomi terutama bagi masyarakat di sekitar kawasan
pelaksanaan event.
“Diharapkan agar pertunjukan budaya yang ditampilkan pada setiap
event menampilkan ciri khas Nias Barat dan dikemas dengan baik
sehingga dapat menghibur dan dinikmati oleh seluruh kalangan
masyarakat sekaligus dapat meningkatkan nilai jual dari
pelaksanaan event tersebut”, harap Bupati Khenoki Waruwu.
Hal yang sama diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat
Drs. Evolut Zebua. Ia berharap agar pada setiap event yang
dilaksanakan, dapat ditampilkan ciri khas Nias Barat sehingga
memiliki daya tarik tersendiri, dapat dinikmati oleh orang di luar
Nias Barat sehingga dengan demikian, dapat berdampak pada
pergerakan ekonomi masyarakat.
“Hasil akhir yang kita harapkan melalui pelaksanaan setiap event,
tentunya bertumpu pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat, pariwisata dan kebudayaan Nias Barat semakin
dikenal luas dan kunjungan wisatawan semakin meningkat”, ujar
Evolut Zebua.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda
dan Olahraga, April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si., mengatakan
bahwa penyelenggaraan event FPA, Pesta Budaya Rakyat dan
keikutsertaan pada PRSU ke-49 tahun 2023 merupakan salah satu
upaya mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Nias Barat di
sektor pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif, dengan tujuan
untuk mempromosikan kekayaan budaya, potensi pariwisata,
pertanian, perikanan dan sektor lainnya.
Selain itu, lanjut Imelda Hia, pelaksanaan event diharapkan menjadi
wadah untuk memperkenalkan produks UMKM daerah,
menggerakan ekonomi kreatif, menjadi sarana edukasi bagi
generasi muda milenial untuk mencintai dan melestarikan
kebudayaan daerah dan meningkatkan kunjungan wisatawan di
daerah.
Pelaksanaan FPA dan Pesta Budaya Rakyat direncanakan pada
tanggal 9-11 Juni 2023 di Lapangan Bola Tetesua sedangkan PRSU
dilaksanakan pada 16 Juni sampai 17 Juli 2023 di Kawasan PRSU
di Medan.
Pada pelaksanaan PRSU ke-49 Tahun 2023, Kabupaten Nias Barat
akan menampilkan ritual dan petjunjukan budaya Famadogo Omo,
sedangkan pada pelaksanaan FPA dan Pesta Budaya Rakyat,
dilaksanakan lomba permainan rakyat, lomba Aekhula Voice,
pertunjukan seni dan budaya antar kecamatan dan pertunjukan
budaya Famadogo Omo. **RESTU