Bupati Intruksikan Jajarannya Turunkan Stunting Kabupaten Nias

Nias941 Dilihat

NIAS || Bupati Nias Yaatulo Gulo, SE, SH, M.Si mengintruksikan kepada tenaga kesehatan, Camat dan Kepala Desa untuk melakukan intervensi gizi untuk penurunan Stunting di Wilayah Kabupaten Nias, bertempat di Halaman UPTD Puskesmas Bawolato, Kecamatan Bawolato, Jumat (22/09/2023) dilaksanakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana.

Instruksi tersebut disampaikan Bupati Nias Yaatulo melalui kata arahan dan bimbingannya pada acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-30 Kabupaten Nias Tahun 2023, kepada Camat, Para Kepala Desa sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan mengambil tindakan pencegahan stunting dan kepadaTenaga Kesehatan ia saya berpesan dan menginstruksikan agar melakukan Intervensi Gizi untuk penurunan stunting demi terwujudnya generasi baru yang sehat, unggul, cerdas dan berkualitas,” ucap Yaatulo.

Peringatan Harganas ini mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”, ini menjadi momentum penguatan komitmen dalam percepatan capaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, serta penurunan angka stunting.

Dijelaskan dia bahwa, upaya penanggulangan stunting akan terus dilakukan melalui perbaikan pola asuh, perbaikan pola makan serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi dengan fokus pada remaja dan ibu hamil sebagai upaya pencegahannya.

Sebelumnya Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Nias, Kharisma Zai, S.ST., M.Kes melaporkan bahwa Peringatan HARGANAS bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder tentang pentingnya peran keluarga sebagai sumber kekuatan dan ketahanan bangsa. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini di rangkai dengan kegiatan Pelayanan KB gratis dalam rangka Bhakti Sosial TNI-KB-KESEHATAN Tahun 2023.

Mewakili Ketua TP. PKK Kabupaten Nias, Ketua Bidang II Ny. Yarniatman S. Gulo menyampaikan bahwa Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting sebagai tonggak pertama untuk mencegah terjadinya stunting. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan Program KB. Sementara itu, mewakili Unsur Forkopimda, Mayor. Inf. Yustinus Waruwu, S.E, berharap agar pemerintah dan stakeholder bergerak cepat untuk mencegah stunting di Kabupaten Nias. bekerjasama melalui perbaikan gizi, sanitasi air bersih, dan MCK.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan beberapa kegiatan yakni, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Keluarga Balita Stunting dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK), Penyerahan Piagam Penghargaan Pelaksanaan Rembuk Stunting kepada Camat dan Kepala UPTD se-Kabupaten Nias, Penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA), Kunjungan ke tempat Pelayanan KB, Pengobatan Gratis, Deteksi Dini Penyakit (Skrining Tekanan Darah, Kadar Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat) oleh Bupati Nias, Wakil Bupati Nias dan Sekretaris Daerah Kabupaten Nias yang diakhiri dengan Maena Si2GANAKaBe.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Unsur Forkopimda Kabupaten Nias, Staf Ahli Bupati Nias, Asisten Sekda Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Unit Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Pimpinan Instansi Vertikal BUMN/BUMD/Organisasi Profesi Kesehatan, Pimpinan USAID ERAT Kabupaten Nias, Kepala UPTD. RSUD. dr. M. Thomsen Nias, Ketua IBI Kabupaten Nias, Ketua IDI Kabupaten Nias, Para Penyuluh KB, Ketua TP. PKK Kabupaten Nias yang diwakili dan Kecamatan Bawolato, Ketua DWP Kabupaten Nias dan Anggota, Camat Bawolato dan Kepala Desa se-Kecamatan Bawolato sesuai sumber dari niaskab.go.id.***RESTU