PEKANBARU || Bupati Bengkalis melalui Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Aulia mengapresiasi terlaksananya Talkshow dan pelatihan kepenulisan bersama Duta Baca Indonesia Tahun 2023 yang ditaja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Senin (13/3/2023), bertempat di Lantai 3 Ruang Bedah Buku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Talkshow dan pelatihan kepenulisan dibuka langsung Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution dan turut dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Kepala Pusat Analisis perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Dewi Kartikasari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Duta Baca Indonesia 2021-2025 Gol A Gong dan Kadispersip Kabupaten Bengkalis Suwarto.
Kegiatan tersebut juga diikuti para pelajar SMP dan SMA Pekanbaru serta diikuti secara daring sebanyak 5000 peserta.
Wagubri Riau Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan indeks literasi di Provinsi Riau dalam gemar membaca sebanyak 55,03 persen dan ini termasuk dalam kategori sedang, kita berharap indeks literasi gemar membaca ini dimasa yang akan datang akan jauh semakin meningkat.
“Wagubri menghimbau kepada instansi terkait agar dapat melakukan koordinasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menumbuhkan semangat membaca, karena dengan literasi yang baik akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.
Usai menghadiri pembukaan talkshow dan pelatihan kepenulisan tersebut Aulia mengucapkan terimakasih kepada Dispersip dan Perpustakaan Nasional RI yang telah mengagendakan kegiatan ini di Provinsi Riau, apalagi Provinsi Riau adalah Provinsi ke tiga dilaksanakan kegiatan talkshow ini yang sebelumnya dilaksanakan di DBI Jakarta dan DBI Pasaman Barat.
“Ini merupakan momentum bagi kita bagaimana berupaya untuk meningkatkan budaya baca di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis, sehingga anak-anak generasi saat ini sudah membiasakan gemar membaca sejak dini, karena dengan membaca ilmu akan terus ada dan dapat di kembangkan,” ujar Aulia.
Lebih lanjut Aulia berharap sesuai dengan tema yang diangkat “Membaca itu sehat, menulis itu hebat”, tema tersebut diharapkan bukan hanya sebatas selogan saja namun ianya dapat mendorong dan mengupayakan gemar membaca dan menulis bagi genarasi muda kedepan.***INF