Biadab! Tentara Israel Tembaki Bus di Gaza, 9 Orang Sekeluarga Tewas

Ragam27 Dilihat

JAKARTA || Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel menewaskan sembilan orang dari satu keluarga Palestina ketika mereka menembaki sebuah bus pada Jumat (17/10) waktu setempat. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menargetkan sebuah kendaraan yang melintasi apa yang disebut “garis kuning”.

“Petugas pertahanan sipil berhasil mengevakuasi sembilan jenazah setelah pendudukan Israel menargetkan sebuah bus yang membawa para pengungsi di sebelah timur kawasan Zeitun kemarin,” ujar Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, yang beroperasi di bawah otoritas Hamas.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/10/2025), Bassal mengatakan bahwa para korban adalah anggota keluarga Abu Shabaan dan tewas saat “berusaha memeriksa rumah mereka” di Zeitun.

Militer Israel mengatakan sebuah kendaraan telah diidentifikasi melintasi “garis kuning”, batas di belakang lokasi pasukan Israel ditempatkan berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

“Pasukan melepaskan tembakan peringatan ke arah kendaraan yang mencurigakan, tetapi kendaraan tersebut terus mendekati pasukan dengan cara yang menyebabkan ancaman langsung bagi mereka,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

“Pasukan melepaskan tembakan untuk menghilangkan ancaman, sesuai dengan perjanjian,” imbuhnya.

Gencatan senjata antara pasukan Israel dan Hamas kini memasuki minggu kedua. Namun, beberapa insiden telah dilaporkan sejak gencatan dimulai, dengan militer Israel mengatakan pasukannya menembaki orang-orang yang mendekati atau melintasi “garis kuning”.

Ratusan ribu warga Palestina telah kembali ke Gaza utara untuk mencari rumah mereka sejak gencatan senjata dimulai. Namun, mereka seringkali kesulitan menemukannya di tengah kehancuran besar akibat perang selama lebih dari dua tahun.

Beberapa warga Gaza yang berbicara kepada AFP mengatakan mereka tidak dapat menemukan rumah mereka di lingkungan yang kini terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan puing-puing.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *