MEDAN, informasiterpercaya.com || Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung penuh Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan dan Kodim 0201/Medan melakukan patroli dan penyekatan di sejumlah titik di Kota Medan maupun di kawasan perbatasan Kota Medan. Penyekatan ini untuk mengantisipasi tindak kriminal di jalanan.
Penyekatan yang akan dilakukan bukan untuk masyarakat umum, tetapi berdasarkan kriteria tertentu. Bobby mengusulkan agar konvoi sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar masuk dalam kriteria penyekatan.
“Atas nama Pemko Medan, kami mengapresiasi atas kerja keras tim Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan, Kodim 0201/Medan yang berhasil mengungkap kasus tindak kejahatan. Termasuk melakukan patroli dan penyekatan yang akan dilakukan,” kata Bobby Nasution saat menghadiri press rilis pengungkapan kasus kejahatan jalanan di Kota Medan di halaman Polrestabes Medan, Kamis (22/06/2023).
Bobby berharap perlu tindakan yang lebih tegas lagi terhadap pelaku tindak kejahatan jalanan tersebut. Sebab tindak kejahatan jalanan sering menyebabkan korbannya kehilangan nyawa.
“Ke depannya harus dilakukan tindakan yang lebih tegas lagi, saya sangat mendukungnya,” tegas Bobby yang turut dihadiri Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Kejaksaan Negeri Medan Wahyu Sabrudin, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dan mewakili Ketua Pengadilan Negeri Medan.
Bobby mengungkapkan, Pemko Medan telah memiliki berbagai program positif bagi generasi muda di usia produktif guna mencegah melakukan tindakan negatif. Salah satunya, program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagasnya bersama Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad.
Dijelaskan Bobby, program PBN bertujuan untuk melatih dan memudahkan anak-anak guna mempersiapkan fisik, mental dan ilmu pengetahuan mereka agar dapat diterima menjadi prajurit TNI/Polri, IPDN dan sejenisnya.
“Sejak awal tahun program ini dilaunching. Dari 100 orang yang mendaftar, kini sudah satu orang yang berhasil lulus di TNI Angkatan Darat. Program PBN ini merupakan salah satu upaya Pemko Medan dalam mencegah angka kriminal,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, jajarannya didukung Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko Medan, Kodim 0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan berhasil mengungkapkan kasus kejahatan jalanan selama satu bulan. Seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), senjata tajam (Sajam) dan penganiayaan berat (Anirat) dengan total 140 tersangka dari 97 kasus.
“Upaya dalam mengatasi maraknya begal, geng motor dan tawuran akan terus kami lakukan. Seperti melakukan patroli kegiatan stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3c (curas, curat dan curanmor) serta tawuran yang terjadi pagi, siang atau malam hari. Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi untuk melakukan penyekatan di beberapa titik,” ungkap Valentino.***WASGO