BPBD: 32 Kecamatan di Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan

Ragam1153 Dilihat

BOGOR || Dampak krisis air dan kekeringan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semakin meluas. Sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Bogor kini terdampak kekeringan.

“Perkiraan dampak kekeringan atau krisis air 32 kecamatan,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Aris mengatakan 142 desa atau kelurahan di Kabupaten Bogor terdampak. Sementara sekitar 290 ribu warga merasakan dampak kekeringan tersebut.

“Warga diperkirakan terdampak 290.368 jiwa,” ujarnya.

Kecamatan yang terdampak yaitu Cibinong, Citeureup, Sukaraja, Gunung Putri, Jonggol, Cariu, Sukamakmur, Tanjung Sari, Babakan Madang, Megamendung, Cigombong, Cisarua, Cijeruk, Ciawi, Dramaga, Rancabungur, Tamansari, Parung, Ciseeng, Ciampea, Tenjolaya, Gunung Sindur, Rumpin, Cigudeg, Sukajaya, Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwisadeng, Nanggung, Jasinga, dan Tenjo.

Data tersebut tercatat mulai 3 Mei hingga 14 September kemarin. Sejumlah upaya jangka panjang, menengah, dan pendek, menangani kekeringan terus dilakukan. Salah satunya pendistribusian air bersih.

“Frekuensi pendistribusian air bersih 2.533.000 liter,” ujar Aris.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *