MANCHESTER || Manchester United telah mengambil keputusan terkait Mason Greenwood yang sempat tersandung kasus pemerkosaan dan tindak kekerasan. MU melepas anak didiknya tersebut.
Mason Greenwood seperti diketahui sempat berkasus dengan mantan kekasihnya. Tapi pada Februari lalu, tuntutan dan dakwaan terhadap dirinya dicabut sehingga proses hukum pun berhenti.
MU kemudian menggelar investigasi sendiri terkait kasus ini. Mulanya mereka berencana mengumumkan hasil sebelum musim dimulai, tapi kemudian mundur.
Hari ini, Senin (21/8/2023), ‘Setan Merah’ menyatakan tak akan menggunakan jasa Greenwood lagi dan keduanya sepakat berpisah jalan. Sempat ada penolakan keras di lingkungan MU, terutama dari tim wanita dan kalangan penggemar perempuan, saat beredar rumor penyerang 21 tahun itu akan kembali ke tim.
“Semua pihak yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitan-kesulitan yang ada terkait ia memulai kariernya kembali di Manchester United,” ungkap pernyataan MU.
“Oleh karena itu, sudah diputuskan bersama bahwa hal terpantas untuknya adalah melakukannya tidak di Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mewujudkan itu,” demikian ungkap MU.
Dalam penjelasan lebih jauh, MU mengungkapkan bahwa investigasi mereka tak menemukan pelanggaran seperti yang didakwakan dari Greenwood. Meski demikian, si pemain juga menyadari dirinya melakukan kesalahan.
“Berdasarkan bukti yang ada pada kami, kami telah menyimpulkan bahwa material yang diunggah secara online tidak menyuguhkan gambaran penuh dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang semula dituduhkan kepadanya.”
“Meski demikian, seperti yang Mason akui secara terbuka hari ini, dia telah membuat kesalahan yang dia pertanggungjawabkan,” lanjut pernyataan MU.
Greenwood merupakan anak didik akademi MU dan menjalani debut kompetitif pada Maret 2019. Ia sempat digadang-gadang jadi andalan baru di lini depan, sampai terjerat kasus pada Januari 2022 silam.***DTK