Soal Penyempitan Jalan di Kawasan Kota Lama Kesawan, Ini Kata Bobby

Medan3318 Dilihat

MEDAN, informasiterpercaya.com || Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab terjadinya penyempitan jalan di kawasan Kota Lama Kesawan. Penyempitan jalan merupakan bagian dari revitalisasi yang sasarannya untuk meningkatkan nilai transaksi perdagangan di kawasan tersebut.

“Sebab Kota Lama Kesawan merupakan kawasan niaga atau perdagangan,” kata Bobby didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis saat saat menghadiri Halal Bihalal InDrive Bersama Pengemudi dan Anak Binaan Rumah Yatim di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Kamis (04/05/2023).

Bobby juga memberikan solusi atas penyempitan jalan di kawasan Kota Lama Kesawan. Kata Bobby, Jalan Ahmad Yani (berada di kawasan Kota Lama Kesawan) yang selama ini menjadi jalan penghubung Medan bagian Selatan dengan Medan bagian Utara akan dipindahkan ke Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa. Terkait itu, kata Bobby, di kawasan itu (Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa) akan dibangun underpass.

“Insya Allah tahun ini di kawasan itu akan kita bangun underpass. Dalam beberapa bulan ke depan pengerjaannya akan dimulai. Jika ini selesai, maka perekonomian di kawasan Kota Lama Kesawan akan bergeliat dan arus lalu lintas dari Medan Selatan menuju Medan Utara tidak terganggu,” kata Bobby.

Apalagi dengan adanya underpass, sebuah dia maka tidak akan ada lagi persimpangan dan traffic light di kawasan itu sehingga memperlancar arus lalu lintas,” ungkapnya.

Revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan, kata Bobby, saat ini masih dalam pengerjaan pembangunan infrastruktur permukiman. Revitalisasi ditargetkan selesai pada Oktober 2023.

Pemko Medan melakukan revitalisasi untuk mengembalikan fungsinya sebagai kawasan heritage dan diharapkan dapat mengembangkan perekonomian di kawasan yang dipenuhi bangunan bersejarah tersebut.

“Target kita paling lama di bulan Oktober 2023 revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan akan selesai, termasuk kawasan Pajak Ikan Lama dan Gedung Warenhuis,” kata Bobby.

Bobby juga menyampaikan Pemko Medan akan mengurangi persimpangan yang menggunakan traffic light sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan.

“Ada 8 titik persimpangan yang akan kita kurangi, termasuk persimpangan Jalan HM Yamin. Apalagi kita akan membangun underpass dan fly over sehingga dapat mengurangi persimpangan yang menggunakan traffic light,” paparnya.

Bobby mengatakan masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir 2024. Oleh karenanya, semua pekerjaan fisik yang saat ini dilakukan di Kota Medan akan selesai.***WASGO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *