Dicap Kafir Usai Ikut Pawai Ogoh-ogoh, Gibran: Nggak Papa, Biarin Aja

Ragam658 Dilihat

SOLO || Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuai hujatan dari netizen atas keikutsertaannya dalam pawai ogoh-ogoh di Kota Solo saat menyambut Hari Raya Nyepi.

Salah satu netizen bahkan menyebut Gibran sudah menjadi kafir. Komentar itu ditulis di Twitter oleh akun @rT***. Awalnya akun tersebut membalas cuitan dari akun @Gl*** yang membagikan video Gibran mengikuti pawai ogoh-ogoh. Unggahan itu kemudian di-retweet oleh akun @rT**** tersebut.

“ga sekalian jd ogoh²nya aje **? wes kapir pean melu acarane uwong kapir!! memberi ruang sudah cukup, ga perlu ikutan meramaikan, (klo Lu masih ISLAM),” cuit akun tersebut seperti dilihat, Selasa (21/3/2023) kemarin.

Ditemui di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Gibran menanggapi santai komentar-komentar negatif tersebut. Menurutnya, komentar positif lebih banyak dibanding komentar negatif.

“Komentar positif lebih banyak, kita Solo kota yang toleran ber-Bhinneka Tunggal Ika. Jadi tidak masalah kalau kita merayakan kemarin festival Ogoh-ogoh, Natal, Imlek,” katanya, Selasa (21/3).

Gibran menyebut Kota Solo terbuka dengan banyaknya event untuk seluruh keagamaan. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut yang berkomentar negatif merupakan orang-orang yang pikirannya sempit.

“Kita kan orang-orang yang open minded, Kalau orang-orang yang seperti itu komen-komen negatif itu ya orang-orang yang pikirannya sempit,” ujarnya.

Mengenai komentar yang mengatakan dirinya kafir, Gibran tidak ambil pusing. Dia menyebut ada komentar lain yang lebih pedas, bahkan menyumpahinya masuk neraka.

“Nggak juga sih, ada yang nyumpahin masuk neraka juga, itu nggak papa. Biarin aja,” ujar Gibran.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Putra sulungnya Jan Ethes Srinarendra mengikuti pawai ogoh-ogoh untuk menyambut hari raya Nyepi di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/3) lalu. Pawai ogoh-ogoh diikuti oleh puluhan kelompok baik dari Kota Solo maupun luar Solo dan disaksikan warga serta wisatawan.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *