Kanye West Bangga Bianca Censori Nyaris Tanpa Busana di Grammy Awards 2025

Hiburan101 Dilihat

DENPASAR || Kanye West dan istrinya, Bianca Censori, mendapat kritik tajam setelah Bianca tampil nyaris tanpa busana di karpet merah Grammy Awards 2025. Di tengah kontroversi tersebut, Kanye memberikan pembelaan sekaligus pujian terhadap istrinya.

Rapper berusia 47 tahun itu menyampaikan pendapatnya melalui media sosial. Ia membagikan foto viral momen mereka di karpet merah dan menulis bahwa istrinya adalah wanita bertalenta.

“Karpet merah pertama istriku membuka dunia baru. Aku terus menatap foto ini seperti saat aku mengaguminya malam itu. Aku berpikir betapa beruntungnya memiliki istri yang begitu pintar, berbakat, berani, dan seksi,” tulis Kanye, dilansir dari Wolipop, Jumat (7/2/2025).

Kanye juga berterima kasih kepada media yang mengapresiasi momen tersebut, khususnya kepada Vogue yang disebutnya menggambarkan Bianca dalam ‘cahaya positif’ dan mengakui kekuatan sebenarnya.

Namun, tak sedikit yang mengkritik aksi pasangan ini. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik penampilan Bianca yang dinilai terlalu vulgar.

Seorang ahli bahasa tubuh menilai Bianca menunjukkan tanda-tanda ketakutan saat tampil di depan kamera, sementara seorang pembaca gerak bibir mengklaim bahwa Kanye menyuruh istrinya untuk membuat sensasi.

Kanye tampaknya tak peduli dengan kritik yang muncul. Ia justru membanggakan bahwa nama istrinya menjadi pencarian paling populer di Google pada malam penghargaan tersebut.

“Orang yang paling banyak dicari di dunia,” tulisnya di Instagram Story.

Dampak dan Potensi Konsekuensi
Aksi kontroversial ini berpotensi menimbulkan konsekuensi besar bagi Kanye. Dilaporkan bahwa ia mungkin kehilangan kesepakatan konser internasional senilai US$ 20 juta di Tokyo akibat insiden ini.

Di sisi lain, banyak netizen berharap pihak kepolisian menindak aksi Bianca. Namun, kepolisian menyatakan tidak menerima komplain formal terkait kejadian tersebut. Selain itu, karena acara tersebut bersifat tertutup, polisi tidak dapat mengambil tindakan.

“Walaupun tindakan Nona Censori tidak diragukan lagi sudah keterlaluan, tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh di California mengharuskan seseorang harus sengaja memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum dengan maksud tertentu untuk menyinggung atau membangkitkan gairah seksual,” jelas pengacara yang berdomisili di LA, Andrea Oguntula.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *