Warga Ngaku Dengar 3 Kali Letusan Saat Pria Tewas Ditembak OTK di Bogor

Kriminal122 Dilihat

BOGOR || Warga mengungkap kesaksian saat pria bernama Torang Heriyanto (45) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bogor Tengah, Kota Bogor. Warga mengaku mendengar 3 kali suara letusan dini hari tadi.

“Saya lagi tidur, jam 12 malam. Terus kebangun jam 01.30 ada suara tembakan sebanyak tiga kali, terus orang teriak-teriak. Tapi saya nggak keluar, saya nggak berani kan,” kata warga yang meminta namanya diinisialkan FA, ditemui di lokasi, Senin (3/2/2025).

FA baru mengetahui ada korban tewas karena ditembak ketika pagi hari. Ia mengaku sempat melihat ceceran darah di pinggir jalan raya.

“Cuma tadi pagi aja, ngeliat banyak darah di belokan itu depan. Jadi tadi pagi itu rame banget, ada orang tua siswa juga yang bilang ‘ada orang ditembak’. Ya berarti yang semalam saya denger suaranya mungkin,” kata FA.

“Saya nggak tahu siapa korbannya mah, nggak kenal,” sambungnya.

Peristiwa penembakan terjadi pada Senin (3/2) sekitar pukul 01.30 WIB, di depan Taman Kanak-Kanak (TK) Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Korban sempat dibawa ke RSUD Kota Bogor, namun dinyatakan meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Torang Heriyanto (45) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Polresta Bogor Kota menyelidiki kejadian tersebut.

“Betul ada peristiwa penembakan tersebut. Tim kami sejak dini hari tadi hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasus ini. Mohon doanya,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Senin (3/2/2025).

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, menyampaikan hal senada terkait peristiwa penembakan ini.

“Untuk saat ini proses masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Bogor Kota,” ujar AKP Aji Riznaldi Nugroho, dalam keterangannya yang diterima detikcom.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *