MANDAU || Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY melepas Pawai Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 se-Kecamatan Mandau, Sabtu (4/05/2024) di Kantor Camat Mandau.
“Anak-anak merupakan aset masa depan, karena anak-anakku semua adalah bibit generasi masa depan bangsa di daerah ini, kami berpesan, teruslah belajar dengan giat, agar kelak anak-anak semua dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, mandiri, berprestasi dan berakhlak mulia, yang dapat membanggakan bangsa, daerah serta keluarga,” kata Bupati.
Di samping itu, Bustami juga mengajak untuk menumbuhkan keunggulan anak-anak, agar kedepannya mereka dapat terus tumbuh menjadi insan-insan yang cerdas, berkepribadian luhur, jujur, berakhlak mulia dan santun serta menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
“Sempena peringatan HAN ini, kami ingin menggugah setiap setiap individu, orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, termasuk kecamatan, kelurahan dan desa, untuk senantiasa memenuhi serta melindungi hak anak,” pinta Bustami.
Selain itu lanjut Bustami, Kita harus berupaya memberikan perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. hal ini selaras dengan amanat undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Selain itu sambungnya lagi perlu sinergi semua pihak, mengingat banyak aspek yang harus kita perhatikan. Seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.
Melalui program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, pemerintah ingin kita merubah miskonsepsi di lapangan dan dapat menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan pondasi anak, serta pembelajaran bermakna menuju profil belajar siswa. jelas Bustami.
Oleh karenanya Bustami berpesan kepada para guru PAUD agar anak-anak paud yang ada di negeri ini, mereka dididik dengan sepenuh hati, berikan mereka perhatian dan pengetahuan yang cukup, agar mereka juga bisa berkembang dan bersaing kedepannya. dan yang terpenting.
Kemudian bangunkan enam kemampuan fondasi anak-anak paud kita, yakni, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial, kematangan emosi, kematangan kognitif, pengembangan
motorik dan pemaknaan terhadap belajar positif.
“Kepada seluruh orang tua dan segenap elemen masyarakat negeri junjungan, mari kita ciptakan suasana dan lingkungan kondusif untuk meningkatkan tumbuh kembang anak.,” ajak Bustami.
Yang menjadi perhatikan kami kata Bustami, ingat, lingkungan yang kondusif harus dimulai dari dalam keluarga, karena keluarga adalah lembaga pertama dan utama yang dapat menciptakan anak yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air melalui pengasuhan yang berkualitas, melalui penguatan nilai-nilai karakter mulia anak sejak usia dini.***INF