Menurut laporan media pemerintah Iran, Saeed telah berkolaborasi atau bekerja sama dengan Mossad dalam merencanakan untuk meledakkan situs militer yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Iran di Provisi Isfahan pada 28 Januari 2023.
Pada saat itu, otoritas Teheran mengatakan bahwa serangan drone yang ditargetkan terhadap lokasi milik Kementerian Pertahanan di Isfahan telah digagalkan.
Iran kemudian menuding Israel telah mendalangi serangan drone tersebut. Pada 10 Februari 2023, Teheran mengumumkan penangkapan “pelaku utama” dalam serangan tersebut.
Laporan televisi pemerintah menyebut Saeed ditangkap di salah satu negara tetangga, yang tidak disebut secara spesifik namanya, sebelum akhirnya diekstradisi ke wilayah Iran.
Awal tahun ini, Teheran mengumumkan eksekusi mati terhadap empat warga Kurdi di Iran yang ditahan pada Juli 2022 lalu. Diungkapkan bahwa keempat warga Kurdi itu terbukti bekerja sama dengan Israel dalam rencana menentang instalasi militer di Isfahan.
Kelompok HAM mengkritik persidangan terhadap keempat warga Kurdi itu dan menggambarkan kasus itu sangat tidak adil.
Iran tidak pernah pernah mengakui Israel secara resmi, dengan kedua negara terlibat dalam perang proksi selama beberapa dekade terakhir.***DTK