Menhub ‘Rayu’ Singapura Investasi di Kawasan Dekat MRT

Ragam526 Dilihat

JAKARTA || Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pertemuan dengan Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat. Dalam pertemuan tersebut Budi Karya menawarkan Singapura untuk membangun dan berinvestasi di kawasan berorientasi transit yang bersinergi dengan MRT.

“Kami menawarkan Singapura untuk berinvestasi dalam membangun kawasan TOD bersinergi dengan angkutan umum massal di Jakarta dan kota lain di Indonesia. Pembangunan TOD di Jakarta masih berpeluang besar untuk berkembang, layaknya di Singapura,” ungkap Budi Karya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2023).

Dapat diketahui bahwa Singapura telah berhasil membangun kawasan TOD yang terintegrasi MRT. Hal tersebut bisa menjadi poin positif apabila Singapura mau berinvestasi di Indonesia.

Selain hal itu, mereka juga telah membahas pengurangan emisi penerbangan hingga kemungkinan pembukaan rute destinasi wisata Singapura-Indonesia yang turut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia di Singapura Suryo Pratomo, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, dan Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) Fikry Cassidy.

“Saya akan mendorong dan memprioritaskan adanya penerbangan dari Singapura ke destinasi pariwisata di Indonesia yang sejalan dengan Perjanjian Bilateral Air Services antara Indonesia dan Singapura serta Perjanjian Open Sky ASEAN,” jelas Budi Karya.

Untuk diketahui Singapura memutuskan untuk mengenakan biaya retribusi pesawat mulai tahun 2026 bagi seluruh penumpang yang terbang dari Singapura. Biaya ini akan digunakan untuk mendukung penggunaan bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan.

“Kami membahas kemungkinan untuk bekerja sama dalam pembangunan kilang pengganti avtur, yang lebih ramah lingkungan, di wilayah Indonesia. Dengan begitu, Indonesia turut berpartisipasi dalam mengatasi emisi karbon dari penerbangan,” pungkasnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *