PPLN Jeddah Minta Polisi Investigasi soal Narasi Surat Suara Sudah Tercoblos

Politik960 Dilihat

JAKARTA || Ketua PPLN Jeddah, Yasmi Andriyansah, memberikan klarifikasi berkaitan dengan video yang menarasikan seorang pemilih di Jeddah memprotes surat suara yang sudah tercoblos paslon tertentu. Yasmi meminta pihak kepolisian mengusut pihak yang menarasikan hal itu.

“Kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini,” kata Yasmi dalam video yang diunggah di Instagram @pplnjeddah2024, seperti dilihat detikcom, Senin (12/2/2024).

Yasmi pun memberikan klarifikasi berkaitan dengan video tersebut. Dia membenarkan video itu merupakan proses pemilihan umum di Jeddah.

“Saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah. Dari penjelasan Ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilih buya abdul wahid yang berada di video tersebut, ijinkan kamimenyampaikan beberapa hal,” ucapnya.

Namun demikian, dia menyebut kejadian saat itu bukan seperti yang dinarasikan di video yakni adanya dugaan kecurangan. Dia menyebut pemilih yakni Abdul Wahid, mengaku tidak teliti saat pencoblosan.

“Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, video yang menarasikan seorang pemilih di Jeddah memprotes surat suara yang sudah tercoblos paslon tertentu beredar di media sosial (medsos). Video terkait surat suara tercoblos itu ramai usai diunggah oleh salah satu netizen di media sosial X.

Dilihat detikcom, Senin (12/2), dalam video itu terlihat salah satu pemilih hendak melakukan pencoblosan namun surat suara itu sudah tercoblos paslon nomor urut 2. Video itu pun diunggah pada Minggu (11/2). Sampai saat ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 299 penayangan.

“Waspada Surat Suara : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos nomor 01, ternyata nomor 02 sudah tercoblos. Ini trik jahat : Surat Suara sudah tercoblos nomor 02, sehinga jika ada yang coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan tidak sah karena ada dua yang dicoblos,” demikian narasi di akun tersebut.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *