Ratusan Drone Bunuh Diri China Menuju Rusia? Bisa Perang Dunia 3

Ragam2072 Dilihat

CHINA || Perang Ukraina dan Rusia sudah berlangsung sekitar setahun, namun belum ada tanda-tanda mereda. Bahkan, Rusia dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan China untuk bantuan drone bunuh diri atau kamikaze.

Tanpa menyebutkan sumber spesifik, majalah Jerman Der Spiegel melaporkan jika Rusia saat ini sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan China untuk memperoleh ratusan drone kamikaze China untuk melancarkan serangan di kota-kota Ukraina.

Jika kesepakatan baru dengan pabrikan China itu memang benar dan berhasil, seperti dikutip detikINET dari Eurasiantimes, kabarnya sekitar 100 drone kamikaze akan dikirim ke Rusia pada awal April. Namun tentu berita ini masih sebatas kabar dan belum terbukti kebenarannya.

Adapun Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara Barat lainnya telah memperingatkan China untuk tidak memasok senjata ke Rusia karena langkah seperti itu akan berdampak serius, bahkan ada yang menilai dapat memicu Perang Dunia 3.

Rusia, menghadapi sanksi keras Barat, diperkirakan telah memperoleh senjata dari Iran dan Korea Utara. China sejauh ini diam, tapi mungkin saja kebijakan mereka berubah. Laporan itu mengatakan pembuat drone China Xian Bingo Intelligent Aviation Technology akan membuat 100 drone prototipe ZT-180, pesawat tak berawak dengan kapasitas hulu ledak 35-50 kilogram.

Dilaporkan bahwa drone ZT-180 mirip dengan Shahed-136 Iran, yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina berulang kali, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil.

Selain itu, publikasi tersebut melaporkan bahwa Bingo memiliki rencana untuk membantu mendirikan fasilitas produksi drone di Rusia, di mana hingga 100 pesawat dapat diproduksi setiap bulan. ZT-180 tidak termasuk dalam portofolio produk perusahaan, sehingga ada spekulasi bahwa drone ini mungkin baru atau disesuaikan.

Sebelumnya, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah memperingatkan bahwa perang dunia ketiga dapat pecah jika China mendukung Rusia dalam konflik di Ukraina. Sedangkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memperingatkan bahwa China sangat mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *