JAKARTA || Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman bicara terkait buzzer menjelang Pilpres 2024. Ia menyebut banyak buzzer non organik yang menyerang pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diungkapkan Maman dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bappilu, Selasa (7/11/2023). Mulanya, Maman menyebutkan program yang dibahas dalam rakornas Bappilu untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Salah satu program itu yakni menyiapkan tim siber serangan udara.
“Kita sekarang sedang mempersiapkan betul-betul langkah-langkah teknis terkait sisa waktu yang kurang lebih tiga bulan dan efektif, apa langkah-langkah yang kita persiapkan? Yang pertama adalah menyiapkan tim siber serangan udara,” kata Maman kepada wartawan di DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (7/11/2023).
Maman lalu mengatakan banyak buzzer non organik yang menyerang Prabowo-Gibran. Dia menyebut buzzer non organik itu melakukan degradasi nama baik Prabowo-Gibran.
“Kita melihat sekali bahwa pasca diputuskannya pasangan Prabowo-Gibran menjadi capres dan cawapres, begitu banyak sekali buzzer-buzzer non organik yang melakukan pendegradasian nama baik dari capres yang kita usung,” ujarnya.
Dia mengatakan Golkar akan membentuk buzzer organik dalam tim siber serangan udara untuk melawan buzzer non organik tersebut. Menurutnya, buzzer non organik memiliki asal usul yang tak jelas.
“Maka dari itu, salah satu yang kita lakukan adalah membentuk buzzer organik. Beda ya, buzzer non organik itu tidak jelas asal usulnya namun Partai Golkar hari ini akan menyiapkan tim serangan udara yang akan diisi oleh pengurus-pengurus provinsi, kader-kader Partai Golkar di provinsi maupun kabupaten di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia mengatakan tim siber serangan udara itu akan mengkampanyekan jika Indonesia tak butuh kampanye negatif untuk lima tahun ke depan. Dia menyebut Indonesia membutuhkan kampanye yang berisi perdebatan gagasan dan ide terbaik untuk masa depan Indonesia.
“Dan nanti fokusnya ingin menyampaikan kepada rakyat Indonesia yang dibutuhkan lima tahun ke depan adalah bukan praktik-praktik kampanye negatif. Yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan adalah kampanye-kampanye yang isinya perdebatan konseptual, gagasan, dan ide yang terbaik buat Indonesia sesuai dengan doktrin kita karya kekaryaan,” kata Maman.
“Artinya apa? Partai Golkar tetap konsisten walaupun ada langkah-langkah pembusukan karakter, namun partai Golkar tetap konsisten pada semangat untuk mengusung isu-isu, narasi-narasi yang jauh dari konstruktif. Agar momentum politik ke depan bisa dijadikan sebagai momentum pendewasaan dan pembelajaran politik di era demokrasi ke depan,” imbuhnya.***DTK
