4 Negara Eropa Berencana Akui Negara Palestina, Israel Ingatkan Ini!

Ragam307 Dilihat

TEL AVIV || Pemerintah Israel mengecam rencana empat negara Eropa dalam mengupayakan pengakuan bagi negara Palestina. Tel Aviv menyebut rencana semacam itu sama saja memberikan “hadiah bagi terorisme” yang akan mengurangi peluang dalam perundingan penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (26/3/2024), reaksi keras dari Israel itu disampaikan setelah Spanyol pada Jumat (22/3) lalu mengatakan bahwa atas nama perdamaian Timur Tengah, pihaknya sepakat dengan Irlandia, Malta dan Slovenia untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan terhadap negara yang dideklarasikan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Jalur Gaza yang sejak lama dikuasai kelompok Hamas, yang menolak perdamaian dengan Israel dan menyerang negara Yahudi itu pada 7 Oktober tahun lalu, dilanda perang yang juga memicu peningkatan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Wilayah Tepi Barat juga diketahui menjadi lokasi permukiman Yahudi yang luas.

“Pengakuan atas negara Palestina setelah pembantaian 7 Oktober mengirimkan pesan kepada Hamas dan organisasi teroris Palestina lainnya bahwa serangan teror mematikan terhadap warga Israel akan dibalas dengan gesture politik terhadap Palestina,” sebut Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam pernyataannya.

“Penyelesaian konflik hanya bisa dilakukan melalui perundingan langsung antara para pihak. Keterlibatan apa pun dalam pengakuan negara Palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional,” ucapnya.

Katz tidak menyebut lebih detail soal penyelesaian seperti apa yang ada dalam pikirannya.

Israel yang pemerintahan koalisinya saat ini mencakup kelompok sayap kanan pro-permukiman Yahudi, telah sejak lama mengesampingkan negara Palestina.

Hal itu memicu perselisihan dengan negara-negara Barat yang mendukung tujuan Tel Aviv dalam mengalahkan Hamas, namun menginginkan cetak biru diplomasi yang jelas pascaperang.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *