3 Pengusaha Muslim Terkaya di Dunia, Hartanya Bikin Geleng Kepala

Ragam621 Dilihat

JAKARTA || Sebagian besar orang-orang terkaya di dunia berasal dari negeri barat, terutama dari Amerika Serikat. Namun, ternyata banyak juga, lho, orang-orang terkaya di dunia yang menganut agama Islam.

Orang-orang tersebut merupakan pengusaha muslim yang menggeluti usaha dengan bidang yang berbeda-beda. Kesuksesan mereka membuat mereka masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Lantas, siapa saja pengusaha Muslim tersebut? Mengutip dari Forbes, Rabu (6/9/2023), berikut daftar 3 pengusaha Muslim terkaya di dunia.

Aliko Dangote
Aliko Dangote merupakan orang terkaya di Afrika. Ia merupakan pendiri dari Dangote Cement, produsen semen terbesar di Afrika. Dangote Cement diketahui dapat memproduksi 48,6 juta metrik ton semen per tahun dan beroperasi di 10 negara di Afrika.

Selain memproduksi semen, Dangote juga memproduksi pupuk di Nigeria yang mulai beroperasi pada Maret 2022.

Aliko Dangote kini menempati urutan ke-145 orang terkaya di dunia dengan harta sebesar US$ 12, 1 miliar atau setara dengan Rp 185,1 triliun (kurs Rp 15.303).

Shahid Khan
Shahid Khan merupakan Muslim kedua terkaya di dunia yang berkebangsaan Amerika. Ia membeli Flex-N-Gate, pemasok suku canag mobil, dari mantan perusahaannya di tahun 1980. Perusahaan tersebut saat ini memiliki 69 pabrik dan lebih dari 26 ribu karyawan.

Selain itu, Khan juga memiliki Jacksonville Jaguars NFL yang dibeli pada tahun 2012 dan Fulham Inggris yang dibeli pada tahun 2013.

Ia dan putranya juga meluncurkan All Elite Wrestling, perusahaan hiburan gulat profesional dan pesaing WWE. Saat ini hartanya mencapai US$ 12 miliar atau setara dengan Rp 183,6 triliun (kurs Rp 15.303) yang membuatnya menduduki peringkat ke-149 orang terkaya di dunia.

Azim Premji
Azim Premji merupakan Muslim India terkaya di dunia. Ia menempati peringkat ke-154 orang terkaya di dunia. Premji merupakan pendiri Wipro, sebuah perusahaan IT dan salah satu penyedia layanan software terbesar di India. Premji mengembangkan bisnis minyak goreng keluarganya menjadi bisnis perangkat lunak ketika ayahnya meninggal.

Wipro memiliki pusat inovasi di Silicon Valley yang fokus mengembangkan teknologi baru dan berkolaborasi dengan startup. Saat ini harta Premji mencapai US$ 11,6 miliar atau setara dengan Rp 177,5 triliun (kurs Rp 15.303).***DTK