MEDAN || TERHITUNG tanggal 07 Mei 2025, jumlah calon jemaah haji (Calhaj) asal Embarkasi Medan sudah berada di tanah suci sebanyak 2.123 orang untuk menjalankan ibadah haji. Namun, ada empat calhaj tertunda keberangkatannya ke tanah suci dikarenakan kesehatan. Demikian data yang diperoleh dari Humas PPIH Embarkasi Medan, Kamis (08/05/2025).
Keempat Calhaj tertunda keberangkatannya ke tanah suci adalah Martaon J Sumbe Pulungan dari Kabupaten Mandailing Natal nomor manifest 277 dan Samsul Bakhri Lubis dari Kabupaten Mandailing Natal dengan nomor manifest 309 dan keduanya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 4.
Sementara dua Calhaj lagi di pulangkan ke rumahnya masing-masing yaitu Siti Jaleha nomor manifest 279 tidak laik terbang (masa vakninasi belum 10 hari) dan hal yang sama juga dialami nomor manifest 280 atasnama Nerlan Janagori Ritonga.
Kepada wartawan Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Medan, Mulia Banurea mengatakan, dua Calhaj yang masih dirawat di rumah sakit itu, akan diberangkatkan jika pihak rumah sakit mengeluarkan surat kesehatan. “Kedua Calhaj ini akan terbang dengan kloter selanjutnya bila surat kesehatan yang menyatakan sudah sehat dari pihak rumah sakit dimana tempat mereka dirawat. Dan kembalikan ke tanah air dikembalikan ke kloternya,” ujar Mulia.
Sedangkan kedua Calhaj (masa Vaksinasi 10 hari) dan telah dikembalikan ke rumah masing-masing akan diberangkatkan ke tanah suci apabila sudah selesai menjalani maka diberangkatkan ke kloter selanjutnya.
“Setiap jemaah yang akan menunaikan ibadah haji wajib menjalani vaksin guna kekebalan tubuh. Tujuannya, untuk menghindari penularan penyakit dengan demikian para Calhaj dalam menjalankan ibadah haji lancar,” ujarnya.***WASGO