MEDAN || Mewujudkan Kota Medan yang kondusif menjadi salah satu visi Wali Kota Medan Bobby Nasution (BN) dalam kepemimpinannya. Selain demi memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertarikan bagi para investor yang ingin berinvestasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Terkait itu, guna mewujudkan Medan kondusif, BN minta aparat keamanan untuk memberantas segala bentuk tindak kejahatan, terutama di kawasan paling utara Kota Medan yakni Kecamatan Medan Belawan. Sebab, sebagai kawasan ekonomi di Kota Medan, BN ingin agar kawasan Medan Belawan senantiasa aman dan kondusif.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini tidak ingin kondisi yang tidak aman dan kondusif menyebabkan investor yang sudah ada malah lari, begitu juga dengan yang ingin berinvestasi justru tidak jadi. Padahal kehadiran investor sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan kota terbesar ketiga di Indonesia ini.
“Medan Belawan ini sejatinya adalah kawasan ekonomi. Jangan sampai investor yang ingin berinvestasi malah tidak jadi. Bahkan, yang sudah ada justru lari karena merasa tidak aman dan kondusif. Jadi, kami harap, pihak berwenang memberi hukuman tegas kepada para residivis dan bandar narkoba yang kerap jadi pemicu munculnya tindak kejahatan,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) Wahyu Ario Pratomo SE Mec menyambut baik upaya BN dalam menjaga kestabilan ekonomi di Kota Medan, salah satunya dengan mewujudkan Kota Medan yang kondusif.
Wahyu mengungkapkan, menciptakan Kota Medan yang aman dan kondusif tidak hanya bisa dijalankan oleh pemerintah sendiri, tapi juga seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dengan ikut menjaganya bersama-sama. Terlebih lagi di kawasan Medan bagian Utara, terutama Medan Belawan.
“Kawasan Utara Kota Medan sebenarnya merupakan pintu gerbang perekonomian Kota Medan, karena perdagangan baik domestik dan internasional terjadi di sana. Oleh karenanya, perlu diikuti dengan melakukan penataan wilayah yang baik agar kesan kumuh, tidak aman, rawan banjir dan kemacetan bisa diatasi, sehingga Belawan akan diminati oleh para investor dan masyarakat,” bilang Wahyu saat dihubungi, Rabu (1/3).
Selanjutnya Wahyu menambahkan, selain keamanan, faktor utama yang memberikan dukungan investor untuk berinvestasi adalah kepastian hukum, khususnya mengenai lahan dan regulasi investasi. “Untuk itu, Pemko Medan harus dapat menjamin ketersediaan lahan yang clear dan clean, guna memberikan kepastian terkait lahan untuk berinvestasi sekaligus memberikan kemudahan dalam pengurusan izin usaha,” imbuhnya.***WASGO