DELISERDANG || Laga seru tersaji di GOR PBSI Sumut Jalan Pancing, Deliserdang, pada ajang Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 ketika tunggal putra muda Indonesia, Prahdiska Bagas Shujiwo, harus mengakui keunggulan rekannya, Mohammad Zaki Ubaidillah, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 22-20, 18-21, 15-21, Sabtu (25/10/2025).
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal gim pertama. Prahdiska tampil agresif dengan serangan cepat dan kontrol net yang cermat, membuat Zaki beberapa kali kewalahan. Berkat ketenangan di poin-poin akhir, Prahdiska berhasil menutup gim pembuka dengan kemenangan tipis 22-20.
Namun, Zaki Ubaidillah tidak tinggal diam. Pada gim kedua, pemain asal klub PB Djarum itu meningkatkan tempo permainan dengan serangan terarah ke sudut lapangan. Strategi tersebut membuat Prahdiska kerap melakukan kesalahan sendiri, hingga Zaki sukses merebut gim kedua 21-18 dan menyamakan kedudukan.
Memasuki gim penentuan, duel semakin menegangkan. Keduanya saling tukar serangan dan adu kecepatan di depan net. Meski Prahdiska sempat unggul 10-8, Zaki berhasil membalikkan keadaan berkat ketenangan dan daya tahan fisik yang lebih baik, menutup laga dengan skor 21-15.
Kemenangan ini membawa Mohammad Zaki Ubaidillah melangkah ke babak final dan memperkuat peluangnya untuk merebut gelar juara di turnamen Super 100 ini. Zaki mengaku bersyukur atas hasil tersebut, terutama karena mampu bangkit setelah tertinggal di gim pertama.
“Prahdiska bermain sangat bagus hari ini. Saya berusaha fokus poin demi poin dan tidak mudah menyerah meski sempat kalah di gim awal,” ujar Zaki usai pertandingan. “Kunci kemenangan saya adalah menjaga fokus dan mengurangi kesalahan sendiri.”
Sementara itu, Prahdiska Bagas Shujiwo mengakui kekalahannya dengan lapang dada. Ia menilai pertandingan ini menjadi pengalaman berharga untuk memperbaiki permainan ke depan. “Saya sudah berusaha maksimal, tapi di gim ketiga tenaga agak menurun. Semoga bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya,” tuturnya.***WASGO
