Wali Kota Tanjung Balai Terima Audiensi BPJS Kesehatan

Sumut27 Dilihat

TANJUNG BALAI || Wali Kota Tanjung Balai, Mahyaruddin Salim menerima audiensi dari jajaran BPJS Kesehatan Cabang Kisaran di ruang kerjanya, Jumat (11/04/2025).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan Abu Hanifah dan Plt Kadis Kesehatan serta jajaran dari BPJS Kesehatan Cabang Kisaran.

Audiensi ini bertujuan untuk mempererat koordinasi serta membahas perkembangan dan tantangan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tanjung Balai.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Tanjung Balai

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran Sri Widyastuti menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan Pemerintah Kota Tanjung Balai terhadap pelaksanaan program JKN. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan demi menjamin akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Dukungan dari Wali Kota dan jajaran sangat memudahkan kami dalam berkoordinasi, semoga kerja sama ini terus berjalan demi mewujudkan jaminan kesehatan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim mengatakan, upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Tanjung Balai harus terus ditingkatkan.

Ia menyoroti pentingnya pembenahan di bidang kesehatan agar layanan kesehatan baik di Puskesmas dan RSUD dapat terus ditingkatkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat

Wali Kota Mahyaruddin Salim menegaskan komitmennya dalam mendukung program JKN. Ia menyampaikan bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam arah pembangunan Kota Tanjung Balai.

“Kami siap untuk terus berkolaborasi. Kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter,” tutur Wali Kota.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran menjelaskan bahwa dari total hingga 1 April 2025 sebanyak 183.139 Jiwa (97,45% dari total Penduduk Semester II) dan threshold keaktifan peserta 150.499 jiwa (80,08%) di Kota Tanjung Balai telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif. Angka ini mencerminkan cakupan sebesar 80,08 persen.

Meski belum menyentuh angka 100 persen, pencapaian ini dinilai cukup baik. Namun demikian, ia menekankan pentingnya validasi dan pemutakhiran data secara berkala, khususnya terhadap peserta yang sebelumnya terdaftar melalui skema pembiayaan APBN dan kini berstatus tidak aktif akibat pemutakhiran data oleh Kementerian Sosial.

Wali Kota pun menanyakan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan persentase kepesertaan aktif terus ditingkatkan dari 80 persen dan kepesertaan Penduduk juga harus lebih diperhatikan kedepannya agar capaian cakupan peserta terdaftar BPJS Kesehatan di Kota Tanjung Balai minimal 98% dapat dicapai.

Sri Widyastuti menyarankan perlunya memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta agar seluruh karyawan dapat terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. “Kami akan terus membangun koordinasi lintas sektor guna meningkatkan keaktifan peserta,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa secara keseluruhan, Kota Tanjung Balai telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC), dengan hampir seluruh penduduk telah terdaftar dalam program JKN.

Fokus ke depan adalah memastikan status kepesertaan tetap aktif agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.

“Capaian UHC Tanjung Balai sangat baik. Kami memberikan masukan terkait pemutakhiran data kependudukan, misalnya penerima manfaat yang sudah meninggal atau pindah domisili. Harus selalu diupgrade agar tidak menjadi temuan.***YUSWAN EFENDI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *