TANJUNG BALAI || Dalam rangka Penyusunan RKPD Kota Tanjung Balai Tahun 2026, Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim bersama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026, di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Jumat (02/05/2025).
Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, anak dan keluarga berencana Provinsi Sumatera Utara, Dwi Endang Purwati, dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang RKPD Merupakan langkah awal yang sangat strategis dalam mewujudkan Visi Misi Wali Kota Tanjung Balai lima tahun kedepan.
Ditengah kondisi efisiensi anggaran saat ini tentu dengan perencanaan yang akurat, tepat dan selaras tentunya hal ini akan menjadi langkah dalam menyusun setiap perencanaan yang akan menjadi prioritas untuk dapat didukung oleh Pemerintah Provinsi maupun Nasional, dalam konteks pencapaian indikator makro pembangunan kota Tanjung Balai, jelas Dwi Endang Purwati
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2024 semua telah mencapai hasil yang baik, pertama laju pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 4,91%, pada tahun 2023 4,86%, indeks pembangunan manusia mencapai 75,95%, tahun 2023 75,63%, yang mana angka pada tahun 2024 ini merupakan angka diatas rata-rata provinsi sebesar 75,75%, paparnya.
Dwi melanjutkan, Persentase angka penduduk miskin 11, 21% tahun 2024, pada tahun 2023 12,34% angka pengangguran tahun 2024 sebesar 4,08 %, tahun 2023 sebesar 4,47 % berbagai capaian tersebut menjelaskan bahwa Kota Tanjung Balai telah berupaya sebaik mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 % pada tahun 2029 yang akan datang, pemerintah pusat juga telah menargetkan pendapatan nasional yaitu pendapatan perkapita setara dengan negara maju, dengan menekan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial
Dalam mendukung arah pembangunan nasional pemerintahan Provinsi Sumatera Utara melakukan penyelarasan perencanaan melalui visi kolaborasi menuju Sumatera Utara yang unggul, maju dan berkelanjutan yang berdasarkan 5 pilar pembangunan, Ungkap Dwi Endang mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim mengatakan, Musrenbang penyusunan RKPD 2026 bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah dan program kegiatan, indikator dan target kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2026
Oleh karena itu, kegiatan ini tentunya harus diikuti secara serius, agar nantinya usulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 betul-betul telah sinkron dengan payung dokumen perencanaan daerah (RPJPD dan RPJMD) Kota Tanjung Balai dan kebijakan nasional, tepat permasalahan, tepat sasaran, tepat lokasi, dan mengakomodir kebutuhan masyarakat, ujar Wali Kota
Lebih lanjut Wali Kota mengungkapkan, Permasalah yang dihadapi saat ini yaitu pengelolaan sampah, pengendalian banjir, SDM yang perlu ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas pendidikan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik
Fokus kegiatan diberbagai bidang seperti bidang UMKM yang harus menuju digitalisasi dan e-commerce untuk UMKM, program kemitraan dan distribusi produk UMKM, program inkubasi usaha dan start-up lokal, Ungkapnya lagi
Wali Kota juga menyampaikan, Fokus lainnya pada bidang pendidikan untuk melengkapi fasilitas perlengkapan Siswa SD, SMP kurang mampu, dan SMA/SMK, program bantuan paket B dan C untuk masyarakat putus sekolah, pembangunan fasilitas cuci tangan di satuan pendidikan, pembangunan dan rehabilitasi sekolah. Bidang kesehatan Integrasi dengan BPJS kesehatan Penerima Bantuan Iuran ( PBI), pemenuhan standarisasi KRIS (Kamar Rawat Inap Sesuai Standart), pemenuhan sarana dan prasarana alat kesehatan dan perlengkapan.***YUSWAN EFENDI
