Wabup Bengkalis Hadiri Harla Mukernas PKB Pusat

Bengkalis288 Dilihat

JAKARTA || Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, hadiri Harlah Partai PKB ke-26 dan Mukernas PKB tahun 2024 di JCC Senayan, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKB Gus Muhaimin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta petinggi Partai Politik di Indonesia.

Dalam sambutannya, Gus Muhaimin mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh Partai Politik, Para Anggota DPR RI Fraksi PKB, Calon Kepala Daerah yang didukung oleh PKB, Jajaran Pengurus Partai PKB, yang telah berkesempatan hadir, dalam Harlah Partai PKB ke-26.

“Terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir hari ini, tentunya ini akan jadi momentum kita dalam bersilaturahmi dan berkumpul bersama dalam menjaga kebhinekaan para elite politik di Indonesia,” ujar Cak imin.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamat dan tahniah yang ke-26 tahun untuk partai PKB.

“Semoga diusia ke-26 tahun ini, Partai PKB semakin solid dan tentunya selalu bisa bersama dengan Pemerintahan dalam mewujudkan Indonesia maju dan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

PKB, sambung Bagus, sudah seperti saudara bagi kami. Buktinya, pada tahun 2024-2029, Partai PKB telah menetapkan dirinya bersama Kasmarni sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis.

“Insya Allah, bersama PKB pasangan KBS semakin kuat dan solid, kami yakin, dengan kebersamaan ini, kita bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bengkalis 2024-2029. Mohon doa dan dukungan dari ssluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dimanapun berada,” ucap Bagus.

Pada acara tersebut Bagus Santoso mendapat surprise dan testimoni dukungan untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Bengkalis dari Arzeti Bilbina anggota DPR RI yang malam itu tampil sebagai pembawa acara. Artis Arzeti Bilbina adalah teman ketika kuliah Pasca Sarjana S3 Ilmu Politik di Universitas Nasional Jakarta.***ANDI