JAKARTA || Para koalisi calon presiden (capres) mulai bekerja untuk memenangkan tokoh yang diusungnya. Dua dari tiga koalisi capres telah membentuk tim sukses.
Berdasarkan catatan detikcom, Kamis (14/9/2023), ada tiga koalisi capres yang terbentuk saat ini, yakni Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Cak Imin, dan koalisi pengusung Ganjar Pranowo yang belum diberikan nama.
Dari tiga koalisi itu, dua koalisi di antaranya sudah membentuk tim pemenangan, yakni koalisi Ganjar dan koalisi Anies-Cak Imin. Siapa saja orang tokoh yang berada di dalam koalisi tersebut?
Koalisi pengusung Ganjar
Diketahui, koalisi pengusung Ganjar terdiri dari PDIP, PPP, Hanura, hingga Perindo. Keempat partai itu telah sepakat membentuk tim koalisi bernama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar.
TPN Ganjar ini dibentuk di rapat pertemuan keempat ketum parpol pengusung pada Senin (4/9/2023) di Markas PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Tim itu diketuai oleh Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid.
Selain Arsjad, ada dua tokoh yang masuk dalam TPN, yakni Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Mantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono. Keduanya ditugaskan sebagai Wakil TPN.
Koalisi Pengusung Anies-Cak Imin
Koalisi Anies-Cak Imin juga telah membentuk tim sukses bernama Tim Pemenangan AMIN. Pembentukan ini dilakukan pada Rabu (13/9/2023) di pertemuan NasDem dan PKB. PKB dan Partai NasDem juga sepakat jika nama koalisi tetap Koalisi Perubahan.
“Nama koalisi dari pasangan Anies Baswedan dan Gus Imin ini adalah Koalisi Perubahan,” kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid usai rapat konsolidasi di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
“Yang kedua Alhamdulillah kami juga sudah membuat, memutuskan, menetapkan, kita bikin timnas pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan),” sambungnya.
Hasanuddin mengatakan Timnas Pemenangan AMIN akan menjadi tulang punggung dalam meraih dukungan masyarakat. Dia mengatakan untuk anggota Timnas Pemenangan AMIN akan ditentukan kemudian.
Hasanuddin juga mengatakan untuk kapten Timnas Pemenangan AMIN tidak akan berasal dari PKB maupun NasDem. Dia menyebut sudah ada beberapa usulan nama untuk kapten Timnas Pemenangan AMIN.
“Nama-nama dan sebagainya, kalau kapten nanti insyaallah kaptennya itu pasti akan membuat media senang. Yang pasti bukan dari PKB atau NasDem, insyaallah kaptennya di luar dari dua partai ini,” jelasnya.
Yang terpenting, kata dia, kapten yang akan memimpin nanti ialah sosok yang mencerminkan kebhinnekaan. Dia menyebut sosok kapten nanti tentunya akan membuat kejutan.
“Kapten itu yang bisa mencerminkan kebinekaan itu, dan kedua bisa memastikan pasangan ini menang. Kalau kapten yang tidak bisa memastikan pasangan ini menang kan bukan kapten, itu kapton,” paparnya.***DTK
