Tembak Mati Begal, Dedy Aksyari Apresiasi Tindakan Polrestabes Medan

Politik3744 Dilihat

MEDAN, informasiterpercaya.com || ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution mengapresiasi tindakan Polrestabes Medan menembak mati seorang begal kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak mati saat diamankan melawan petugas di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, kemain lalu.

“Semoga dengan adanya peristiwa ini menjadi pelajaran bagi pelaku begal untuk menghentikan perbuatannya. Jika masih terjadi begal juga, maka tindakan sama harus dilakukan pihak aparat keamanan. Sebab, masyarakat tidak nyaman bila melakukan aktivitasnya takut menjadi korban begal,” kata Dedy Aksyari Nasution politisi muda dari Gerindra, Rabu (12/07/2023).

Menurutnya, aksi begal di jalanan sudah diambang batas. Mereka (begal) dalam melakukan aksinya tak tanggung-tanggung dan bahkan tega melenyapkan nyawa korbannya untuk mendapatkan hartanya. “Sudah berapa nyawa melayang dan luka parah akibat sabetan senjata tajam begal. Dan tindakan polisi menembak mati begal kita setuju demi terciptanya kekondusifan Kota Medan dan sekitarnya,” ujar Dedy.

Lebih lanjut dikatakan Dedy, ternyata bukan dirinya yang memberikan apresiasi, bahkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pun memberikan apresiasi atas tindakan Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal yang meresahkan masyarakat. “Artinya, kepala daerah saja setuju polisi menembak mati begal. Karena aksi begal tersebut telah mencoreng Kota Medan. Dan diharapkan aksi begal kedepannya tidak ada lagi. Mari kita jaga Kota Medan dengan menciptakan suasana kondusif di tengah-tengah masyarakat,” harapan wakil rakyat ini.

Disamping itu, Dedy Aksyari Nasution meminta aparat keamanan untuk menekan peredaran narkoba di Kota Medan. Menurutnya, salah satu penyebab maraknya begal tidak terlepas dari narkoba. “Mungkin dengan penekanan peredaran narkoba aksi-aksi begal yang selama ini sangat meresahkan semua lapisan masyarakat dapat diatasi,” ujarnya.

Kepada orangtua, tambah Dedy Aksyari Nasution, supaya memperhatikan pergerakan anak-anaknya di luar rumah. Sebab, pengaruh lingkungan sangat besar untuk mempengaruhi jiwa si anak tersebut. “Peran orangtua dalam hal ini sangat penting untuk perkembangan/prilaku si anak. Jangan sampai lengah dalam pengawasan,” sebutnya.

Dia juga berharap magrib mengaji di setiap lingkungan terus digalakan supaya si anak mengerti mana yang boleh dan yang tidak boleh. “Gerakan magrib mengaji bertujuan untuk membina anak-anak agar memiliki akhlakul karimah. Sehingga, perbuatan-perbuatan baik sesuai dianjurkan dalam Al’Quran melekat pada diri si anak,” kata Dedy Aksyari Nasution. Sembari mengatakan, saatnya kita harus berbagi kebaikan dengan sesama untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercelah.***WASGO