JAKARTA || Hasil analisis Bareskrim Polri terhadap sejumlah jaringan narkoba yang ditangkapnya di Tanah Air, berbuah terungkapnya sosok sang gembong, Fredy Pratama.
Fredy Pratama mengendalikan jaringan narkoba di Indonesia dari Thailand. Hingga kini Polri telah menangkap 39 tersangka terkait jaringannya.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan jaringan narkoba Fredy Pratama sangat rapi dan memilih berkomunikasi via aplikasi BlackBerry Messanger Enterprise, Threema, dan wire. Fredy sendiri kini berstatus buronan.
“Jaringan Fredy Pratama ini benar-benar sebuah jaringan yang rapi, pengungkapan dilakukan berdasarkan pada adanya kesamaan modus operandi. Ketika kita mengungkap kasus-kasus narkoba, kemudian dievaluasi oleh teman-teman di Bareskrim ada kesamaan modus operandi yang digunakan oleh para sindikat tersebut, khususnya penggunaan alat komunikasi, yaitu menggunakan aplikasi BlackBerry Messanger Enterprise, Threema, dan wire saat berkomunikasi,” jelas Wahyu saat jumpa pers, Selasa (12/9/2023).
Sementara itu, Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada detikcom, menjelaskan struktur jaringan narkoba Fredy Pratama, Jumat (15/9). Berikut strukturnya:
1. Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif
Berperan sebagai operator pengendali peredaran narkoba ke wilayah barat Indonesia. Cakupan peredaran narkobanya adalah Pulau Sumatera dan Jawa.
2. Inisial WJ
Berperan sebagai operator pengendali peredaran narkoba ke wilayah timur Indonesia. Cakupan peredaran narkobanya adalah Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
3. Adelia Putri Salma (APS) dan David
Adelia dijuluki Ratu Narkoba Palembang. Selebgram ini menampung hasil kejahatan narkoba yang dilakukan suaminya, David.
Polisi menyebut pasangan suami-istri (pasutri) ini peran seperti pasukan wilayah barat dan wilayah timur untuk penyebaran sabu-sabu dan ekstasi. Adelia dan David juga berperan membuat KTP palsu atau identitas palsu.
Mereka juga menjual dan mengendalikan perputaran uang jaringan Fredy Pratama. Barang bukti disita dari Adelia Putri Salma dan David, di antaranya:
– 3 unit rumah yang berlokasi di Palembang dan Bekasi
– 1 unit bangunan minimarket
– 1 unit mobil Toyota Alphard
– 1 unit Mobil Vellfire
– 2 unit mobil BMW
– 1 unit mobil Innova
– 1 unit mobil Mitsubishi Pajero
– 1 unit mobil Mercedes-Benz
– 1 unit motor gede BMW R NineT Option 719
4. AKP Andri Gustami
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel) AKP Andri Gustami leluasa membantu melancarkan pengiriman narkoba yang melewati Pelabuhan Bakauheni. Andri berhubungan langsung dengan Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif yang merupakan tangan kanan Fredy Pratama. Polri menegaskan Andri Gustami pasti ditindak.***DTK