MEDAN, informasiterpercaya.com || Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Benny Iskandar, menyampaikan butuh 124 ribu lampu untuk terangi Kota Medan seluruhnya. Sementara, saat ini lampu penerangan jalan di Kota Medan ada sekitar 90 ribu lebih.
Benny Iskandar menyampaikan butuh 124 ribu lampu untuk terangi Kota Medan itu Konsultasi Publik dan Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan Beserta Smart Roadway Monitoring System Kota Medan di Balai Kota Medan, Jumat (4/8/2023).
Dari proyek KPBU, kata Benny, nantinya akan dibangun sekitar 34 ribu lebih alat penerangan jalan. “Ada dua kriteria lampu yang nanti di gunakan, yakni lampu menggunakan tenaga listrik dan lampu menggunakan panel surya,” katanya.
Semua lampu yang akan dibangun nanti, sebut Benny, akan terhubung dengan jaringan internet dan sistem yang dapat di kontrol dari jarak jauh. “Jadi, nanti ada dibangun smart roadway monitoring system. Jika ada lampu tidak menyala, dapat segera di ketahui dari ruang kontrol.
Selain itu, sambung Benny, APJ juga di lengkapi dengan CCTV memantau kondisi lampu dan keamanan lalu lintas. “Pelaksanaan proyek KPBU ini paling lambat di mulai November 2023 dan pengerjaan konstruksinya dikerjakan tahun 2024. Sesuai arahan dari Pak Wali, kita targetkan pengerjaaanya selesai sekitar 2,5 tahun,” ungkapnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan hingga saat ini penerangan jalan di Kota Medan baru 70% terpasang atau sebanyak 90 ribu titik lebih.
Hal ini, kata Bobby, menjadi perhatian serius untuk di selesaikan, karena Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. “Lampu penerangan jalan ini sangat penting sebagai fasilitas yang diberikan kepada masyarakat,” kata Bobby.
Di karenakan keterbatasan anggaran, sebut Bobby, pihaknya mengambil beberapa opsi untuk mempercepat pengadaan lampu penerangan jalan tersebut, salah satunya dengan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).
“Saya berharap KPBU ini sukses. Jadi, pengerjaannya nanti tidak sampai di sini saja, melainkan juga dapat di gunakan untuk mendukung program prioritas lainya, seperti di bidang kesehatan maupun infrastruktur,” harapnya.***WASGO