SMAN 1 Binjai Juara I Cerdas Cermat Milad FKIP UISU Ke-66

Medan2209 Dilihat

MEDAN || SMAN 1 Binjai berhasil menjadi juara Pertama Cerdas Cermat SMA/SMK sederajat se-Sumatera Utara yang digelar dalam rangka Milad FKIP UISU ke-66. Pengumuman dan penyerahan piala dilakukan bersamaan dengan kegiatan seminar nasional dalam rangka peringatan Milad FKIP UISU di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan, Kamis (19/10).

Penyerahan Piala dan uang tunai Rp2.000.000 langsung diserahkan Dekan FKIP UISU Dr.Julia Maulina,M.Si, kepada Tim dar SMAN 1 Binjai yang mendapat skor 680 yakni Ali Yusuf, Akbar Rasya Zulhakim, Danu Salim Indra Mangatur Pane. Sementara, untuk Juara II diraih tim dari SMA Negeri 1 Kutalimbaru dengan skor 280, Juara III diraih tim dari SMA Negeri 16 Medan dengan Skor 240, Juara Harapan I SMA Negeri 1 Sunggal, dan Harapan II dimenangkan oleh MAS Proyek UNIVA dengan skor 100.

Dekan FKIP UISU dalam sambutannya mengatakan 31 Sekolah SMA sederajat dari berbagai Kabupaten/Kota mengikuti kegiatan cerdas cermat yag dilaksanakan Rabu (18/10) kemarin di Aula Yayasan UISU jalan SM Raja Medan. Pihaknya berharap kegiatan itu dapat mengedukasi siswa untuk menjunjung tinggi karakter yang jujur, dan integritas yang baik.

Kegiatan Seminar Nasional FKIP – UISU 2023 dengan tema peningkatan kompetensi guru untuk mengisi abad 21 dan era industri 5.0langsung dibuka Rektor UISU Dr.Safrida.,SE.,M.Si dan dihadiri Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(k)., FICD., Dekan FKIP UISU Dr.Julia Maulina,M.Si, dan narasumber Prof.Dian Armanto,M.Pd.,MA.,M.Sc.,Ph.D dengan moderator Prof.Dr.Liesna Andriany.M.Pd., serta para seluruh dosen dan para mahasiswa FKIP UISU.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(k)., FICD., menyampaikan selamat atas Milad FKIP UISU yang ke-66 serta mengucapkan terimakasih atas kehadirian Prof.Dian Armanto,M.Pd.,MA.,M.Sc.,Ph.D yang merupakan mantan Kepala LLDikti Wilayah 1 Sumut dan selama ini selalu mendukung eksistensi UISU.

Menurutnya, tema yang diangkat yakni peningkatan kompetensi guru untuk mengisi abad 21 dan era industri 5.0 sangat tepat untuk melihat dnegan jelas peranan guru dalam pembangunan aspek masyarakat, pentingnya kolaborasi antara teknologi dan manusia, pentingnya peranan guru dalam membangun peradaban manusia dan perkembangan teknologi dengan mengimplementasinya ditengah masyarakat.

Sementara itu, Rektor UISU Dr. Safrida.,SE.,M.Si menjelaskan bahwa era 4.0 sudah berlalu dan sekarang 5.0, artinya guru memegang peranan penting didalam mengembangkan dan menjaga stabilitas penggunaan dan pemanfaatan teknologi, terutama berbasis islam. Dengan demikian, diharapkan teknologi ilmu pengetahuan dapat mempercepat informasi dan bukan informasi yang bersifat isu.

“Pada hari ini kita dapat berkreatiftas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan prodi masing-masing, saya yakin kolaborasi ini akan makin memperkuat fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan,”ujar Rektor UISU

Narasumber saat seminar, Prof.Dian Armanto,M.Pd.,MA.,M.Sc.,Ph.D mengatakan Guru idola guru yang mampu mengubah paradigmanya dapat lebih berfikir kritis, terbuka, dan terus berkembang untuk menjadi guru yang hebat dalam profesinya. Sehingga visi pendidikan Indonesia dapat mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Indonesia yang dimana setiap proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

“Harapannya hasil belajar melahirkan siswa yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi,”ucapnya.***WASGO