Singgung Perang Nuklir, Kim Jong Un Serukan Angkatan Laut Diperkuat!

Ragam1645 Dilihat

PYONGYANG || Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyebut perairan di sekitar negaranya dipenuhi ‘bahaya perang nuklir’. Oleh karena itu, Kim Jong Un menyerukan agar Angkatan Laut Korut semakin diperkuat.

Seperti dilansir AFP, Selasa (29/8/2023), seruan itu disampaikan Kim Jong Un saat mengunjungi komando Angkatan Laut Korut pada Minggu (27/8) waktu setempat.

Dalam kunjungannya, Kim Jong Un mengecam peningkatan kerja sama trilateral antara Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Kecaman itu disampaikan saat ketiga negara yang bersekutu itu menggelar latihan Angkatan Laut bersama-sama.

Laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Kim Jong Un menuduh Washington ‘lebih panik dibanding sebelumnya’ dengan menggelar latihan gabungan dan mengerahkan aset-aset nuklir strategis di perairan sekitar Semenanjung Korea secara permanen.

“Karena tindakan konfrontatif AS dan pasukan musuh lainnya yang sembrono, perairan di sekitar Semenanjung Korea telah menjadi pusat konsentrasi peralatan perang terbesar di dunia, perairan yang paling tidak stabil dengan bahaya perang nuklir,” cetus Kim Jong Un seperti dikutip KCNA dalam laporannya.

“Untuk mencapai keberhasilan dalam mengembangkan kekuatan Angkatan Laut secara cepat telah menjadi isu yang sangat mendesak, mengingat upaya-upaya agresif dari musuh baru-baru ini,” sebutnya.

Beberapa foto yang dirilis surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun, menunjukkan Kim Jong Un didampingi putrinya saat menginspeksi komando Angkatan Laut Korut dan berfoto dengan jajaran pejabat Angkatan Laut negara itu.

Sementara itu, AS bersama Korsel dan Jepang mulai menggelar latihan pertahanan rudal Angkatan Laut secara bersama-sama pada Selasa (29/8) waktu setempat, untuk menangkal ancaman nuklir dan rudal Korut yang semakin meningkat.

Latihan militer yang digelar di perairan internasional di lepas pantai Pulau Jeju, Korsel, itu melibatkan sejumlah kapal penghancur yang dilengkapi sistem radar Aegis dari tiga negara.

AS dan Korsel secara terpisah juga sedang menggelar latihan gabungan tahunan, Ulchi Freedom Shield, yang selalu membuat Pyongyang marah.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *