MADRID || Real Madrid masih konsisten raih kemenangan demi kemenangan di awal musim. Meski kini, El Real masuki siklus menang tipis-tipis.
Real Madrid masih perkasa di Liga Spanyol dan awali Liga Champions dengan mulus. Madrid puncaki Klasemen Liga Spanyol dengan poin sempurna, 15 poin dari lima pertandingan.
Namun melihat tiga pertandingan terakhir, Madrid tidak bisa berbohong kalau kurangnya kedalaman skuad di lini depan. Mereka cuma menang tipis-tipis!
Real Madrid menang 2-1 atas Real Sociedad. Sebelumnya, Madrid menang 2-1 atas Getafe, dan 1-0 atas Celta Vigo.
Di Liga Champions pada pekan pembuka Grup C, Madrid menang 1-0 atas Union Berlin. Gol itu baru tercipta di menit akhir, 90+4 oleh Jude Bellingham!
Usut punya usut, siklus menang tipis-tipis sudah menimpa Real Madrid sejak tahun 2020. Namun ketika itu, terjadi di pertengahan musim dan penyebabnya adalah badai cedera plus tidak ada kedalaman skuad di pos penyerang.
Musim ini, Real Madrid cuma punya Joselu sebagai penyerang tengah. Pemain sayap Vinicius Jr harus menepi karena cedera.
Sebenarnya, Madrid tetap rajin memborbardir gawang lawan. Di kontra Union Berlin misalnya, ada dua peluang yang berujung kena tiang dan bisa jadi pertanda kurang tajamnya penyelesaian akhir.
Apa memang sudah jadi pertanda, penyerang baru harus didatangkan?***DTK
