Setelah 108 Purnama, Connie Bakrie Mundur dari Dewan Pakar NasDem

Politik2968 Dilihat

JAKARTA || Dewan Pakar DPP NasDem ditinggal anggotanya. Connie Rahakundini Bakrie mundur dari keanggotaan Dewan Pakar DPP NasDem. Pengunduran diri Connie Bakrie dari Dewan Pakar DPP NasDem lewat surat yang ditujukan kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh tertanggal 2 April 2023. Connie Bakrie menjadi anggota Dewan Pakar DPP NasDem jalur non anggota partai.

“Konfirm,” kata Connie Bakrie mengonfirmasi surat pengunduran dirinya, Senin (3/4/2023).

Dalam surat itu, Connie Bakrie membeberkan alasannya mengikuti jejak Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukita dengan mundur dari DPP NasDem. Connie mengungkit ketidaksesuaian ideologis dalam surat pengunduran dirinya.

“Setelah hampir 108 purnama saya bergabung, melihat dan berinteraksi secara dekat dengan Abang sebagai Ketua Umum Partai, bersama segenap kakak-kakak di DPP Partai dan Dewan Pakar, maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito, untuk juga meninggalkan peran dan keberadaan saya di DPP Partai NasDem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi ‘flying high-playing cheap’, yang terus semakin terasa,” kata dia.

Connie Bakrie akan lebih berkonsentrasi di lingkungan kampus setelah mundur dari Dewan Pakar DPP NasDem. Di akhir kata, analis pertahanan negara, militer, dan hubungan internasional itu mengucapkan terima kasih kepada NasDem.

Berikut ini surat lengkap pengunduran diri Connie Bakrie dari Dewan Pakar DPP NasDem:

Bersama dengan ini, saya Dr. Connie Rahakundini Bakrie, anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem (jalur non-anggota partai), sesuai Surat Penunjukan Anggota Dewan Pakar yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. Siti Nurbaya Bakar, Msc, menyampaikan pengunduran diri saya dari kegiatan dan posisi saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem.

Saya menerima dan bersedia menjadi Anggota Dewan Pakar karena yakin akan semangat yang dipaparkan langsung oleh Abang pada saya di awal 2013, bahwa Partai NasDem: “Bukanlah perusahaan tetapi instrument pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional’. Setelah hampir 108 purnama saya bergabung, melihat dan berinteraksi secara dekat dengan Abang sebagai Ketua Umum Partai, bersama segenap kakak-kakak di DPP Partai dan Dewan Pakar, maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito, untuk juga meninggalkan peran dan keberadaan saya di DPP Partai NasDem yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi ‘flying high-playing cheap’, yang terus semakin terasa.

Kini saatnya, untuk saya bisa kembali lebih mengonsentrasikan diri dan menggenapkan waktu saya dalam kegiatan utama di dunia ilmu pengetahuan dan kampus, untuk mampu bebas melangkah dalam membimbing para tunas muda harapan bangsa, serta melanjutkan tugas-tugas akademik dan karya kemanusiaan saya. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih saya yang terdalam, khususnya kepada Abang, atas kepercayaan, pengalaman, waktu juga bimbingannya selama ini bersama kakak-kakak di jajaran petinggi dan anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem yang sangat saya hormati Kakak Siti Nurbaya, Kakak Peter Gontha, Kakak Hayono Isman serta semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Tugas dan keberadaan saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem boleh usai, namun tidak pada persahabatan kita. Sebagaimana pesan tetua dan leluhur kita: “Datang bertemu muka. Pergi melihat punggung”, karenanya, saya haturkan mohon diri, teriring salam semangat dan sukses untuk masa depan Partai NasDem.***DTK