Serangan Israel Tewaskan 44 Orang di Gaza, Sebagian Wanita dan Anak-anak

Ragam27 Dilihat

JAKARTA || Serangan militer Israel di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan baru Israel menewaskan 44 orang di wilayah tersebut pada hari Selasa (20/5).

“Tim pertahanan sipil telah membawa (ke rumah sakit) sedikitnya 44 orang tewas, sebagian besar anak-anak dan wanita, serta puluhan orang terluka, menyusul pembantaian baru yang dilakukan oleh pendudukan di seluruh Gaza sejak pukul 01.00 (22.00 GMT Senin),” kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal kepada kantor berita AFP, Selasa (20/5/2025).

Bassal mengatakan delapan orang tewas dalam serangan terhadap sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di Kota Gaza. Kemudian, 12 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza tengah.

Sebanyak 15 orang lainnya tewas dalam serangan terhadap pom bensin di dekat kamp pengungsi Nuseirat, dan sembilan orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia.

Sebelumnya, badan pertahanan sipil Gaza juga mengatakan bahwa 91 orang tewas dalam gempuran sepanjang hari Senin (19/5) saat militer Israel meningkatkan serangan di wilayah Palestina tersebut.

Jumlah korban jiwa tersebut telah tercatat sejak Senin (19/5) dini hari waktu setempat, menurut Mohammed al-Mughayyir, seorang pejabat di badan pertahanan sipil wilayah yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mengambil alih kendali seluruh wilayah Gaza saat mereka mengintensifkan serangan di seluruh wilayah tersebut. Netanyahu mengatakan militer Israel terus maju dalam serangan ini.

“Pertempuran berlangsung intens, dan kami terus mengalami kemajuan. Kami akan menguasai seluruh wilayah jalur Gaza,” ujar Netanyahu dalam video sebagaimana dilansir AFP, Selasa (20/5/2025).

Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menyerah. Dia mengatakan tidak ada yang bisa menghentikannya dalam peperangan ini.***DTK