Sandiaga Tak Jadi Cawapres Ganjar tapi Gabung TPN Jadi Dewan Pakar

Politik1940 Dilihat

JAKARTA || Berlapang dada, Sandiaga Salahuddin Uno menerima tak menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Sandiaga akan memimpin Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku legowo atas putusan partai mendukung Mahfud Md sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Sandiaga sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra, lalu bergabung dengan PPP.

“Kalau saya sih sangat legowo. Saya pernah menjadi calon wakil presiden sebelumnya dan Pak Mahfud sudah hampir menjadi wakil presiden,” kata Sandiaga usai ditemui selepas acara Puncak Harlah Ke-30 GMPI di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Sandiaga memandang sosok Mahfud merupakan figur tepat memperkuat penegakan hukum di RI. Sandiaga juga menaruh harapan terhadap Ganjar dan Mahfud dalam mewujudkan pemerintahan bersih serta ramah investasi.

“Saya sangat bersyukur Pak Mahfud orang yang tepat untuk penegakan hukum, memberantas korupsi sehingga pemerintahan kita bersih ke depan, ekonomi juga berjalan, investasi nanti akan bisa lebih semangat untuk masuk ke Indonesia,” jelasnya.

Wajah Sandiaga tak terlihat saat pasangan Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10). Sandiaga tak ikut mengantar Ganjar-Mahfud ke KPU karena ada acara workshop di Bogor, Jawa Barat.

Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan Sandiaga Uno masuk ke Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Mardiono mengatakan Sandi menjabat sebagai Dewan Pakar.

“Masuk (TPN Ganjar-Mahfud). Dewan pakar,” ujar Mardiono di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).

Mardiono kemudian menjelaskan alasan Sandiaga tak ikut rombongan mengantar Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU. Mardiono mengatakan Sandiaga memiliki jadwal lain.

“Ini lagi ada tugas membuka acara rapimnas di Ancol,” paparnya.

Namun, Mardiono memastikan jika Sandiaga akan mengikuti agenda-agenda pemenangan Ganjar-Mahfud berikutnya. “Iya bareng, tapi nanti selanjutnya ikut terus,” tuturnya.

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo bertemu dalam rapat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Jateng di Kota Semarang, Kamis (27/4/2023). (Dok. Instagram Sandiaga Uno)

PDIP Bicara Alasan Sandiaga Pimpin Dewan Pakar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Sandiaga Uno akan memimpin Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hasto mengungkapkan alasan Sandiaga Uno akan memimpin Dewan Pakar TPN.

“Iya betul sekali, Pak Sandiaga Uno memiliki kompetensi yang sangat lengkap beliau juga bergerak cepat jadi cocok dengan karakternya Pak Ganjar,” kata Hasto kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10).

Hasto mengatakan TPN Ganjar memang memerlukan sosok seperti Sandiaga Uno. Dia menyebut Sandiaga Uno sudah disetujui untuk mengisi posisi Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud.

“Kami memerlukan kepemimpinan dari dewan pakar bukan pada kemampuan intelectual leadership-nya, tetapi juga kemampuan menjabarkan secara teknokratik,” ucapnya.

“Sehingga setelah berkoordinasi dengan Ketum PPP Bapak Mardiono, berkoordinasi dengan Pak Arsjad Rasjid maka Pak Sandiaga Uno akan memimpin Dewan Pakar,” lanjut dia.

Jubir Yakin Sandiaga Bisa Jadi Senjata Pemenangan
Juru bicara (jubir) Sandiaga Uno bidang politik, Denny Suryo Prabowo, menyebut Sandiaga berlapang hati dan bisa menjadi senjata pemenangan Ganjar-Mahfud.

“Bang Sandi Uno tetap akan sigap memenangkan Mas Ganjar Pranowo bersama Pak Mahfud Md di Pilpres 2024. Sebagai kader PPP, beliau tetap konsisten terhadap komitmen koalisi bersama PDIP,” kata Denny dalam keterangannya, Kamis (19/10).

Denny menyebut Sandiaga tidak kecewa dengan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama pimpinan partai koalisi lainnya yang memilih Mahfud sebagai cawapres Ganjar. Buktinya, kata dia, kehadiran Sandi saat pengumuman paslon di DPP PDIP.

“Kehadiran Bang Sandi adalah bentuk komitmen beliau untuk tetap berjuang bersama PDIP dan partai koalisi sekalipun rekomendasi PPP agar menjadikan Bang Sandi sebagai cawapres Mas Ganjar saat ini belum dapat terlaksana,” paparnya.

“Bang Sandi Uno memahami realita politik yang ada dan legawa mendukung keputusan dipilihnya Pak Mahfud menjadi pendamping Mas Ganjar. Dengan besar hati, Bang Sandi Uno menyambut pasangan Ganjar-Mahfud,” imbuh Denny.

Menurut Denny, Sandiaga meyakini keputusan Megawati memilih Mahfud merupakan pilihan terbaik. Selain itu, Denny mengungkapkan Sandiaga merasa terhormat karena sempat masuk dalam radar cawapres Ganjar.

“Bang Sandi Uno selalu berlapang dada atas segala keputusan demi kebaikan yang lebih besar. Beliau juga percaya Pak Mahfud adalah pilihan tepat karena memiliki integritas dan rekam jejak yang sangat baik,” ungkap Denny.

Sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI) itu memastikan hubungan Sandiaga dan Ganjar tetap baik walaupun tak berjodoh untuk 2024. Denny meyakini Sandiaga akan menambah kekuatan bagi Ganjar-Mahfud.

“Dan tentunya Bang Sandi Uno dapat menjadi salah satu ‘senjata’ pemenangan Mas Ganjar dan Pak Mahfud karena kita ketahui popularitas dan keunggulan Bang Sandi yang banyak diterima masyarakat selama ini,” kata Denny.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *