JAKARTA || Indonesia dan Pakistan terus memperkuat hubungan dagang dan investasi. Apalagi saat ini kedua negara sedang merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 nilai ekspor RI ke Pakistan US$ 3,52 miliar. Kemudian untuk nilai impor US$ 621,5 juta. Untuk neraca perdagangan surplus US$ 2,9 miliar.
Ketua Umum International Creatives Exchange (ICE) Atta Ul Karim mengungkapkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Karachi, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta International Creatives Exchange (ICE) menyelenggarakan Indonesia-Pakistan Economic Networking Forum di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI).
Forum ini diselenggarakan dengan memanfaatkan momentum kehadiran sekitar 60 pengusaha Pakistan di Indonesia dalam rangka Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Acara ini menghadirkan 150 peserta yang terdiri dari para pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, serta perwakilan asosiasi dagang dari kedua negara.
Sejalan dengan program dari ICE yaitu memeriahkan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan, ICE turut andil saat diajak kolaborasi oleh KBRI Islamabad. ICE meluncurkan cover buku 75 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan dengan mengusung judul “2 Sahabat 1 Semangat”.
“Buku ini akan menjadi kenang-kenangan memperingati usia persahabatan 75 tahun Indonesia dan Pakistan. Launching resminya InsyaAllah bulan depan, proses pengerjaan sudah 85%,” kata Atta dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025).
Banyak yang penasaran terhadap isi buku tersebut, di tempat terpisah Atta menjelaskan bahwa di dalam buku tersebut akan menjadi sumber informasi terkini seputar Indonesia dan Pakistan. Selain itu akan ada juga tokoh-tokoh yang ditulis namanya yang prosesnya sangat panjang.
“Di dalamnya akan diperkenalkan budaya, tempat wisata terbaik, tempat ibadah terbaik, tempat pendidikan terbaik dan juga kuliner terbaik baik dari Indonesia dan Pakistan,” jelas Atta.
“Selain itu akan diperkenalkan juga sebanyak 75 tokoh yang terpilih dan terbaik dari Indonesia dan Pakistan. Pemilihannya sudah di diskusikan dengan banyak pihak, salah satunya adalah dengan pihak Kedubes, baik Kedubes Pakistan di Jakarta atau Kedubes Indonesia di Islamabad,” ujar dia.
Acara diakhiri dengan penandatanganan 2 MoU antara antara ICE (Indonesia) dan Gwadar Chamber of Commerce and Industry (Pakistan), serta antara Harmann Pharmaceutical (Pakistan) dan PT Ultra Sakti (Indonesia).***DTK