Ratusan Mahasiswa UISU Ikuti Coaching Clinik Proposal PKM 2024

Medan2794 Dilihat

MEDAN || Ratusan mahasiswa UISU antusias mengikuti kegiatan coaching clinic penyusunan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa Tahun 8 Bidang 2024 yang dilaksanakan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) UISU di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan, Jumat (16/2). Kegiatan itu dibuka oleh Rektor UISU prof. Dr. Safrida, SE, M.Si yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ir. H. Abdul Haris, MT. Hadir reviewer proposal PKM yakni Desi Novita, SP M.Si, Pandu Prabowo Warsodirejo, S.Pd, M.Pd dan Arifah Pratami, SE, ME,K.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan, Ir H. Abdul Haris MT dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang difasilitasi oleh LPKM UISU ini merupakan langkah maju sebagai upaya untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan proposal PKM 8 Bidang di tahun 2024. Dengan demikian, katanya, peluang proposal dinyatakan lulus oleh kementerian menjadi lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Masih menurut Ir. H. Abdul Haris, MT, bahwa sering sekali ide yang muncul menjadi tema penyusunan proposal menjadi terhambat karena kurangnya kemampuan mahasiswa dalam penulisan dan penyusunan proposal sesuai ketentuan dari kementerian. Dengan demikian, kegiatan coaching clinic ini akan menjadi media dan sarana bagi mahasiswa untuk mengetahui dan memahami point penting dalam penyusunan dan penulisan proposal.

Pada kesempatan kesempatan yang sama, Ketua LPKM UISU Ir. Mahyu Danil MP dalam pengantarnya dihadapan mahasiswa mengatakan bahwa pihaknya menargetkan lebih dari 100 proposal diupload untuk PKM 8 Bidang tahun 2024 ini. Dikatakannya, masih ada waktu beberap hari ke depan bagi mahasiswa untuk membaca ulang dan mereview proposal kepada tim reviewer yang sudah difasilitasi LPKM dalam kegiatan coaching clinic kali ini.

Hingga kini, katanya, berdasarkan laporan yang diterimanya sudah lebih dari 50 mahasiswa yang telah mengajukan usulan proposal secara online. Tentunya, proposal pengajuan proposal secara online itu membutuhkan beberapa tahap, mulai dari usulan, isian identitas, upload proposal, validasi dosen dan pimpinan yang kesemuanya dilakukan secara online.

Untuk itu, katanya, seluruh mahasiswa yang akan mengupload proposal PKM 8 Bidang untuk tahun 2024 kali ini harus benar-benar secara cermat mengikuti coaching clinic sehingga memperbesar kemungkinan proposal lulus dan mendapat pendanaan dari kementrian.

Acara kegiatan coaching clinik tersebut dilanjutkan dengan diskusi dan pemaparan materi dari reviewer yakni Desi Novita, SP M.Si, Pandu Prabowo Warsodirejo, S.Pd, M.Pd dan Arifah Pratami, SE, ME,K yang juga dosen UISU sekaligus diskusi tentang tema dan tata cara penulisan proposal sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan kementrian Pendidikan dan kebudayaan.***WASGO