Prihatin Ketegangan Palestina-Israel, China Minta Hentikan Tembakan

Ragam2124 Dilihat

ISRAEL || China mengaku prihatin atas meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina. Tiongkok mendesak semua pihak bersikap tenang.

“Tiongkok sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel saat ini,” kata Kementerian Luar Negeri China, dilansir AFP, Minggu (8/10/2023).

“Beijing menyerukan semua pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri, segera menghentikan tembakan, melindungi warga sipil dan mencegah memburuknya situasi lebih lanjut,” katanya.

Tentara Israel menyebut lebih dari 200 warga Israel tewas dalam serangan mendadak skala besar yang dilakukan kelompok militan Palestina Hamas pada hari Sabtu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menghancurkan tempat persembunyian kelompok tersebut di Gaza menjadi “puing-puing”, dengan serangan udara Israel yang intens di daerah kantong pantai tersebut yang menewaskan sedikitnya 232 warga Palestina, kata para pejabat Gaza.

Peristiwa ini merupakan eskalasi konflik paling berdarah dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara itu, Tiongkok mengatakan “bentrokan yang berulang-ulang antara Palestina dan Israel sepenuhnya menunjukkan stagnasi jangka panjang dalam proses perdamaian tidak dapat berkelanjutan”.

“Jalan keluar mendasar dari konflik Palestina-Israel terletak pada penerapan ‘solusi dua negara’ dan pembentukan negara Palestina merdeka,” Sambungnya.

Tiongkok menyerukan komunitas internasional untuk ‘meningkatkan rasa urgensinya, meningkatkan partisipasinya dalam (penyelesaian) masalah Palestina. Selain itu Tiongkok juga mendorong dimulainya kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel dan mencari jalan bagi perdamaian abadi.

“Tiongkok akan terus melakukan upaya tak henti-hentinya bersama komunitas internasional untuk mencapai tujuan ini,” katanya.

Sebelumnya, dilansir CNN, Minggu (8/10), pejabat Israel menyebut korban tewas akibat serangan mendadak Hamas di wilayahnya menjadi 300 orang. Menurut media Israel, lebih dari 1.500 orang lainnya terluka.

Pertempuran kedua pihak berlanjut sepanjang hari. Diketahui serangan roket terbaru menghantam Tel Aviv dan daerah lainnya pada Sabtu malam.***DTK