Pria Palestina Ditembak Mati Usai Serang Tentara Israel

Ragam1778 Dilihat

TEPI BARAT, informasiterpercaya.com || Penembakan fatal kembali terjadi di wilayah pendudukan Tepi Barat, dengan seorang pria Palestina tewas ditembak tentara Israel. Pria Palestina itu ditembak setelah menyerang seorang tentara Israel hingga luka-luka.

Seperti dilansir AFP, Jumat (9/6/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pria yang tewas sebagai Mehdi Bayadsa, yang berusia 29 tahun.

Disebutkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina bahwa Bayadsa tewas akibat ‘peluru dari pendudukan (Israel) di dekat pos pemeriksaan militer Rantis, sebelah barat Ramallah’ pada Jumat (9/6) waktu setempat.

Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, menyatakan tentaranya telah ‘melumpuhkan’ seorang pria Palestina yang tiba di dekat titik persimpangan antara Tepi Barat dan Israel dengan kendaraan curian.

“Sementara tentara IDF (militer Israel-red) memeriksa kendaraannya, tersangka menyerang seorang tentara IDF dan berusaha mencuri senjatanya,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

“Menyusul konfrontasi, seorang tentara lainnya di area itu melepaskan tembakan langsung ke arah tersangka dan menetralkannya,” imbuh pernyataan itu.

Tentara Israel yang diserang itu, menurut pernyataan militer Israel, mengalami ‘luka ringan’ dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Ditambahkan militer Israel bahwa pihaknya ‘tengah menyelidiki insiden tersebut’.

Nyaris tiga juta warga Palestina diketahui tinggal di wilayah Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak perang tahun 1967 silam. Sekitar 490.000 warga Israel tinggal di area-area permukiman yang ada di wilayah pendudukan, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Sejak awal tahun ini, menurut penghitungan AFP yang didasarkan sumber resmi, sedikitnya 157 warga Palestina, 21 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia tewas dalam rentetan tindak kekerasan terkait konflik Israel-Palestina.

Angka tersebut mencakup para petempur serta warga sipil, dan dari pihak Israel, mencakup tiga anggota komunitas minoritas Arab.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *