Pria Israel Diduga Agen Mossad Ditangkap, Malaysia Tingkatkan Keamanan

Ragam1900 Dilihat

KUALA LUMPUR || Kepolisian Malaysia meningkatkan keamanan di wilayahnya setelah penangkapan seorang warga negara Israel yang diduga agen Mossad. Kepolisian Malaysia menyatakan bahwa pengamanan akan diperketat, terutama untuk Raja Malaysia Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (30/3/2024), Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain, mengatakan bahwa penangkapan seorang pria Israel, yang dicurigai polisi sebagai agen intelijen Israel Mossad, telah membuat pihaknya dalam keadaan siaga tinggi.

Razarudin mengatakan kepada wartawan bahwa tersangka mengklaim dirinya datang ke Malaysia untuk membunuh sesama warga Israel karena perselisihan keluarga, namun pihak kepolisian tidak ingin mengambil risiko.

“Dengan situasi di Palestina dan Israel, kita perlu berhati-hati dalam hal keamanan,” ucap Razarudin saat berbicara kepada wartawan setempat usai penangkapan warga negara Israel di Malaysia.

“Termasuk keamanan Yang Mulia Sultan Ibrahim, Raja Malaysia, dan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim serta para pejabat lainnya,” ujarnya.

Diketahui bahwa Anwar sangat vokal dalam mengecam kekejaman Israel terhadap Palestina. Tahun lalu, Kepolisian Malaysia menyatakan pihaknya meningkatkan pengamanan sang PM karena masalah tersebut.

Pria Israel yang identitasnya tidak diungkap ke publik tersebut ditangkap oleh tim Kepolisian Diraja Malaysia dan tim Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Kuala Lumpur di sebuah hotel di Jalan Ampang, Kuala Lumpur, pada 27 Maret lalu.***DTK