JAKARTA || Presiden Prabowo Subianto menyerukan untuk dilaksanakan gencatan senjata di Gaza dan Ukraina dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Menurutnya, menyelesaikan masalah kelaparan dan kemiskinan di dunia tak terpisahkan dengan urusan Geopolitik.
Prabowo mengajak semua negara G20 menyelesaikan konflik negara di belahan bumi di dunia. “Masalah ekonomi tidak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik dan masalah geopolitik. Kami telah membahas peran konflik dalam lanskap internasional saat ini. Indonesia mendukung belahan bumi selatan dan kami juga mendesak semua negara G20 untuk mengatasi masalah konflik,” kata Prabowo saat memberikan pernyataan di sesi pertama KTT G20 Brasil, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/11/2024).
Dia menyinggung konflik di Gaza dan Ukraina. Prabowo mengajak seluruh pemimpin negara G20 tak ragu menyerukan gencatan senjata di dua wilayah tersebut. “Kami mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan di Gaza. Jangan ragu untuk maju dan mendesak para peserta di kawasan untuk mencapai tujuan kita,” ujarnya.
Baginya, perdamaian dan stabilitas penting untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Prabowo meminta semua negara G20 kompak menyatukan kekuatan untuk mengatasi konflik tersebut.
“Ini penting untuk tercapainya perdamaian dan stabilitas, hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendesak negara-negara G20 untuk meningkatkan kekuatan kolektif guna memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini,” ujarnya.
Bawa Isu Gaza Saat Bertemu Biden
Presiden Prabowo pun pernah membawa isu gencatan senjata di Gaza saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
“Para pemimpin menggarisbawahi bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa depan akan bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional. Kedua pemimpin tetap berkomitmen pada negara Palestina yang layak dan merdeka,” demikian bunyi pernyataan bersama usai pertemuan Biden-Prabowo yang diunggah di situs resmi White House, Rabu (13/11).
Biden dan Prabowo juga mendukung solusi dua negara. Menurutnya, setiap tindakan sepihak yang merusak prospek solusi dua negara, termasuk perluasan permukiman Israel dan ekstremisme kekerasan di semua pihak harus diakhiri.
“Serta masalah keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam perdamaian yang adil, langgeng, dan aman. Para pemimpin menggarisbawahi perlunya mencegah konflik meningkat dan menyebar lebih jauh ke wilayah tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Biden dan Prabowo memberikan penegasan bahwa sangat penting untuk mencapai resolusi diplomatik di Lebanon. Keduanya berkomitmen meneruskan kerja sama pengiriman bantuan ke Gaza.
“Berangkat dari kerja sama yang sukses dalam pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza pada bulan April, Presiden Biden dan Presiden Subianto juga berkomitmen untuk memperluas kerja sama dalam menangani kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Para pemimpin berjanji untuk bekerja sama memfasilitasi evakuasi medis anak-anak Palestina agar dapat menerima perawatan kritis, dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan pemulihan awal di lapangan di Gaza,” ujarnya.***DTK