PPP Masih Berharap KIB Dukung Ganjar Capres

Politik1569 Dilihat

JAKARTA, informasiterpercaya.com || Sekjen PPP Arwani Thomafi berharap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024. Arwani mengatakan KIB akan berdiskusi untuk menentukan sikap ke depannya.

“InsyaAllah perkembangan atau keputusan akhir yang ada, tentu nantinya kami akan bertemu (dengan Partai Golkar dan PAN), duduk satu meja,” kata Arwani kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).

“Masuk dalam chapter akhir, apakah bersama dalam satu nama pilihan capres, cawapres atau ada sikap lain. Kami semua akan saling menghormatinya,” sambung dia.

Akan tetapi Arwani tetap berharap KIB mendukung Ganjar. “Berharap tentu boleh, KIB nantinya akan bersama-sama mendukung capres Ganjar Pranowo,”sambung dia.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek merespons wacana Golkar dan PKB menjadi partai penggerak koalisi besar. Awiek menilai itu merupakan hal yang sah dan wajar.

“Terkait dengan rencana Golkar, PKB menjadi inti koalisi besar sah-sah saja. Tapi kami tegaskan kalau kemudian koalisi besar itu dengan asumsi menggabungkan PDIP, KIB dan KKIR itu sulit,” kata Awiek.

Awiek mengatakan membentuk koalisi besar merupakan hal yang sulit. Sebab, ada 3 poros capres yang ingin diusung.

“Pertama ada kendala capres karena capres ada 3, poros PDIP Pak Ganjar, Airlangga Golkar dan Prabowo Gerindra. Ini kan semua maju capres tidak bisa disatukan sama lain kalau sama-sama capres,” ujarnya.

Meski begitu, Awiek tetap meyakini KIB akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Awiek mengatakan jika KIB mendukung Ganjar maka akan menjadi KIB plus PDIP.

“Yang kedua poros koalisi sudah terbentuk dan formasinya sudah tertata, sama seperti KIB kalau nanti ternyata Golkar mendukung Ganjar berarti KIB bersama PDIP menjadi KIB plus plus,” kata dia.

Namun, jika KIB tidak mendukung Ganjar, Awiek berkata itu merupakan konsekuensi politik. Dia menegaskan sampai saat ini kesepahaman tetap dijaga antar partai di KIB.

“Tapi ternyata kalau kemudian capres Golkar tidak sama dengan Ganjar, atau mengusulkan capres lain, ya apa boleh buat konsekuensi politik. Waktu bergabung kita baik-baik, tentu kalau pun ada perbedaan pendapat tentu dengan baik-baik. Sampai saat ini kesepahaman itu tetap kita jaga,” ungkap dia.

Soal Inti Koalisi Besar
Golkar dan PKB siap menjadi partai inti di koalisi besar gabungan dari Koalisi Indonesia Besar (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertekad partainya dan PKB akan menjadi motor penggerak bagi koalisi tersebut.

“Kedua tim ini akan duduk meneruskan langkah-langkah teknis. Nah kami merasa tadi malam bertemu Bapak Presiden dan 6 partai lain terkait dengan visi pembangunan ke depan diingatkan Bapak Presiden bahwa 13 tahun ke depan adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia jadi negara maju atau berada dalam jebakan negara berpendapatan menengah,” kata Airlangga dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Cak Imin, Rabu (3/5).

“Oleh karena itu, ini direspons dengan pertemuan PKB dan Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan ke depan dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh menjadi negara berpendapatan rendah,” lanjutnya.***DTK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *