Piala AFF U-16: Ujian Sesungguhnya di Indonesia Vs Australia

Olahraga44 Dilihat

JAKARTA || Indonesia akan menghadapi ujian sesungguhnya saat jumpa Australia di semifinal Piala AFF U-16 2024. Garuda Muda wajib membuktikan kapasitasnya.

Duel Indonesia vs Australia akan tersaji di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024), pukul 19.30, malam, WIB. Baik Indonesia maupun Australia lolos ke semifinal setelah menjadi juara grup masing-masing.

Partai ini akan menjadi adu tajam para pemain depan. Timnas Indonesia U-16 punya Mierza Firjatullah dan Evandra Florasta, sementara Timnas Australia U-16 punya Quinn MacNicol dan Anthony Didulica.

Mierza saat ini menempati posisi kedua daftar topskor sementara bersama Quinn MacNicol dan Anthony Didulica yang sama-sama mengoleksi empat gol. Mereka bertiga terpaut satu gol dengan Nguyễn Việt Long dari Vietnam dan Jompon Homboonma dari Thailand yang sudah membukukan lima gol.

Ketajaman dua pemain Australia itu juga akan menjadi ujian buat Indonesia. Saat ini merupakan salah satu tim paling produktif dengan catatan 14 gol selama fase grup.

Selain itu Australia juga menjadi satu-satunya tim yang belum bobol dari tiga laga. Mierza dan Evandra punya tugas berat untuk memecah rekor belum bobol Australia.

Tapi Indonesia juga punya catatan defensif yang baik yakni hanya kebobolan satu gol. Kualitas lini belakang Garuda Muda akan diuji ketangguhannya apakah bisa menahan serangan-serangan dari Australia.

Nova Arianto sadar timnya mendapat tantangan tidak mudah dalam menapaki harapan juara. Untuk mencapai final hingga juara, Indonesia perlu menumbangkan salah satu raksasa terlebih dahulu.

“Pertandingan melawan Australia tentu tidak mudah buat kami. Seluruh pemain sudah siap untuk laga nanti dan menampilkan permainan terbaik. Kami berharap pemain bermain tanpa beban,” kata Nova Arianto saat memberikan keterangan.

“Yang kami antisipasi, selain dari cara visi bermain Australia sangat baik. Dan saya sangat mewaspadai tim Australia. Dan harapannya pemain bisa memperbaikinya. Lebih fokus lagi agar di pertandingan besok meraih hasil yang terbaik,” ujarnya.

Menariknya, laga ini bermakna spesial buat bek sayap Indonesia Matthew Baker. Pemain berdarah Indonesia-Australia itu akan menghadapi tanah kelahiran ayahnya.

Selain itu dia bisa menjadi senjata buat Indonesia dengan pengetahuannya soal sepakbola Australia. Pelatih lawan Bradley John Maloney mengakui hal itu sebagai suatu ancaman.

“Kami menyadarinya, dia berasal dari kota Melbourne. Dia memilih untuk mengambil kesempatan ini, bermain untuk Indonesia. Dia akan membuat permainan ini sedikit lebih menarik,” ucap Bradley.***DTK