Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 8%, Rosan Sebut Butuh Investasi Rp 13.528 T

Ragam71 Dilihat

JAKARTA || Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8%. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, salah satu instrumen mencapai target tersebut adalah melalui investasi.

Berdasarkan asumsinya, dibutuhkan investasi hingga Rp 13.528 triliun dalam lima tahun ke depan. Pada 2025 pemerintah menargetkan bisa mendatangkan investasi Rp 1.905 triliun.

“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut dibutuhkan investasi total selama 5 tahun ke depan adalah Rp 13.528 triliun,” kata Rosan dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2025 di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Sepanjang Januari sampai September 2024 total investasi yang masuk ke Tanah Air adalah Rp 1.261 triliun yang setara 76,45% dari target. Menurut Rosan, investasi tersebut kini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa melainkan lebih merata ke daerah lain.

“Alhamdulillah kita sudah mencapai kurang lebih 76%, pencapaian investasi atau kurang lebih Rp 1.261,43 triliun,” tuturnya.

Investasi tersebut juga membuka 1.873.214 lapangan kerja. Rosan menyebut pembukaan lapangan kerja merupakan salah pekerjaan rumah pemerintah Indonesia.

“Dan yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerjanya yang mencapai 1.873.214 Karena PR kita yang paling utama adalah bagaimana kita menciptakan lapangan kerja,” tutup Rosan.***DTK